Habib Bahar bin Smith Memilih Membusuk di Dalam Penjara dari Pada Harus Meminta Maaf ke Jokowi
Habib Bahar bin Smith Memilih Membusuk di Dalam Penjara dari Pada harus Meminta Maaf ke Jokowi
Habib Bahar bin Smith Memilih Membusuk di Dalam Penjara dari Pada harus Meminta Maaf ke Jokowi
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Habib Bahar bin Smith tengah menjadi sorotan akibat ujaran kebencian yang dilayangkan kepada Presiden Jokowi.
Dalam pidatonya tersebut, Habib Bahar memojokkan Presiden Jokowi dan sudah dilaporkan oleh sejumlah pihak.
Pada saat menyampaikan pidato di Reuni Akbar 212, Habib Bahar mengatakan tidak akan meminta maaf pada Jokowi sekalipun dia ditangkap.
Tribunnews melansir dari Wartakota, Senin (3/11/2018), inilah sederet fakta terkait Habib Bahar.
Baca Juga:
Pengikut Nabi Palsu Sensen Komara, Ajukan Surat Izin Kiblat Salat ke Timur, Kades Terkejut. . .
Inspirasi dari Nenek Margaretha Penjual Sayur di Pasar, Caranya Mendidik Anak Hingga Jadi Bupati
Nenek Hasnah Dicekik Selama 3 Menit, Polres Kerinci Hadirkan Sosok Pembunuhnya
Habib Bahar bin Ali bin Smith (kiri) berbincang dengan pejabat Pemprov Sulut dan aparat keamanan di Bandara Samrat, Senin (15/10/2018).
1. Kehidupan Habib Bahar
Bahar bin Smith atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Bahar lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 23 Juli 1985 merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Bahar berasal dari keluarga Arab Hadhrami (sekelompok penduduk nomaden yang berasal dari Hadhramaut, Yaman) golongan Alawiyyin (kelompok yang memiliki keterkaitan darah dengan Nabi Muhammad).
Pada tahun 2009, Bahar menikahi Fadlun Faisal Balghoits.
Dalam pernikahan tersebut, Bahar dikaruniai empat anak.

Baca Juga:
6 Penelitian tentang Dampak SUTET Bagi Penduduk yang Tinggal di Bawahnya, Ini Hasilnya
Kecewa 7 Bulan Buat Laporan di Kantor Polisi, Kadri Malah Disarankan Lapor Ulang
Ramalan Zodiak Senin, 3 Desember 2018: Cek Rekening Buat Sagitarius Karena Ada Kejutan!
2. Habib Bahar dilaporkan oleh sejumlah pihak
Habib Bahar dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muanas Alaidid.
Muanas membawa bukti video ceramah Habib Bahar yang menghina Presiden Jokowi.
"Jelas bahwa kita mendesak pihak aparat supaya tidak ragu-ragu, karena sudah melampaui bataslah ceramah-ceramah seperti ini."
"Dan yang disampaikan Habib Bahar itu sudah ada di mana-mana, dan selalu melakukan sumpah serapah, caci maki begitu."
"Terkesan bukan seorang pendakwah tapi lebih ke timses pasangan calon lain menyerang Presiden Jokowi."
"Ini juga kemudian menjadi tidak sejuk," kata Muannas Alaidid.

Baca Juga:
Acara Pagi-pagi Pasti Happy yang Dibawakannya Disetop KPI, Nikita Mirzani Beberkan Karena Hal ini?
Jejak Karier Roberto Carlos, Legenda Real Madrid yang Kirim Lamaran Jadi Pelatih Bali United
Farhat Abbas Sebut Hotman Paris Pengacara Cengeng dan Durhaka, Balasannya yang Didapat Seperti Ini
Respon juga datang dari Kantor Staf Kepresiden yang mengutuk ucapan Habib Bahar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko.
“Iya dong, bahkan pelaporan itu harus dilaporkan, tutur kata dan perilaku ulama seharusnya menjadi panutan, tidak seharusnya seorang ulama berbicara seperti itu,” ucap Moeldoko ditemui di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
3. Tidak akan meminta maaf pada Jokowi
Seusai menghadiri reuni 212, Habib Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan alasannya memojokkan Jokowi dalam sebuah pidato.

“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu, karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur,” ucapnya.
“Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan, maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara," imbuhnya.
Baca Juga:
Mabes Polri Beri Tembakan Peringatan, Nahkoda Ini Malah Nekat Tancap Gas, Beginilah Jadinya
Aset Rp 59 Milyar Milik Pemkab Tanjab Barat tak Diketahui, Ini Permintaan Sekda ke ASN
Usai Zulkifli Nurdin Meninggal Dunia, Bagaimana Kondisi Zumi Zola Jelang Vonis 6 Desember 2018?
4 Kasus yang Pernah Menyeret Habib Bahar bin Smith
Nama Habib Bahar kembali menjadi sorotan akibat kasus ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini memang cukup kontroversial terkait ceramah dan aksinya.
Terakhir, dia melemparkan ujaran kebencian kepada Jokowi.
Bahkan ia memilih membusuk di penjara ketimbang meminta maaf atas ucapannya itu.
Hal tersebut diutarakannya saat berpidato di acara Reuni Akbar 212 di Monas, Minggu (2/12/2018).
Tribunnews melansir dari berbagai sumber, Senin (3/11/2018), inilah sederet kasus yang pernah menyeret nama Habib Bahar.
1. Terlibat pengerusakan Cafe De Most
Tribunnews melansir dari Kompas, Senin (3/11/2018), Habib Bahar pernah ditetapkan sebagai tersangka pengerusakan Cafe De Most, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu tengah malam (28/7/2012)
Habib Bahar ditangkap di jalanan saat sedang konvoi bersama para pengikutnya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, aksi perusakan itu sudah direncanakan sejak dua pekan
Massa ormas digerakkan oleh Habib Bahar.
Di hadapan wartawan, Habib Bahar mengakui semua perbuatannya.
"Sudah biasa dilakukan setiap bulan Ramadan, saya dan pengikut sweeping ke tempat-tempat maksiat," ucap Bahar, Minggu (29/7/2012), di Mapolrestro Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Hujan Semalaman, Kebun Karet Warga di Rimbo Ulu Terendam Banjir
Nikah di KUA Pakai Jeans, Inilah YouTuber Suhay Salim yang Bikin Heboh Bahan Gunjingan Tetangga
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Sengeti, Stabil. Diperkirakan Jelang Natal dan Tahun Baru akan Naik
Polisi menjerat Habib Bahar dengan Pasal 170 KUHP tentang pengrusakan dengan ancaman hukuman lima tahun.
Selain itu, Habib juga dijerat Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun.
Rekam jejak Habib Bahar di beberapa kasus kekerasan akan jadi pertimbangan hakim untuk memperberat hukuman.
2. Melakukan Aksi Penyerangan ke Jemaah Ahamdiyah di Kebayoran Lama
Habib Bahar mengaku pernah melakukan aksi penyerangan ke jemaah Ahmadiyah di Kebayoran Lama pada 2010.
"Iya, benar. Insya Allah itu saya," tutur Habib Bahar.
3. Terlibat kasus kerusuhan yang terjadi di Makam Mbah Priok beberapa tahun silam.
Habib menambahkan, dirinya juga turut ambil serta dalam kerusuhan yang terjadi di Makam Mbah Priok beberapa tahun silam.
Habib Bahar menuturkan, dirinya adalah pemimpin dan pendiri Majelis Pembela Rasululah.
Dia pun mengakui dirinya memiliki lebih dari 1.000 anggota jemaah yang tersebar di Jakarta.
4. Menyebut Presiden Jokowi sebagai penghianat negara dalam video ceramah
Habib Bahar saat ini tengah dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian atas laporan dari Cyber Indonesia karena kasus ujaran kebencian.
Habib Bahar diproses oleh pihak polisi karena menyebut Presiden Jokowi adalah banci pada ceramahnya yang viral di media sosial hari Rabu (28/11/2018).
Dalam video yang beredar di dunia maya, Habib Bahar menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat dalam sebuah ceramah, bahkan dirinya menyebut Jokowi sebagai banci.
Seusai menghadiri reuni 212, Habib Bahar bin Smith berkesempatan menyampaikan alasannya memojokkan Jokowi dalam sebuah pidato.
“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu, karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur,” ucapnya.
“Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan, maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara.
Kalau saya ditangkap, berjanjilah rekan-rekan untuk tidak memadamkan api perjuangan,” seru Habib Bahar bin Smith.
(Tribunnews.com/Vebri)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON JUGA VIDEO KAMI TERBARU DI INSTAGRAM:
#BACA JUGA BERITA JAMBI TERPOPULER:

Resmi Berlakukan E-TLE, Ini Titik Lokasi CCTV di Kota Jambi
Tanpa Basa Basi, Fasha Langsung Naik Mobil Listrik PLN Putar-putar Tugu Keris Siginjai
Kondisi Warga Jambi yang Kirim Surat ke Presiden Jokowi, Rumahnya Retak-retak hingga Sakit
#BACA JUGA BERITA SELEB TERPOPULER:

Baca: Karena Gempita Ucapkan Kata Haru ini, Kompak Gading dan Gisel Berpelukan Cium Anaknya
Baca: Dikomentari Soal Gelar Akademik Saat Jadi Dosen Tamu di UI, Begini Jawaban Maia Estianty
Baca: Farhat Abbas Sebut Hotman Paris Pengacara Cengeng dan Durhaka, Balasannya yang Didapat Seperti Ini