Teknik Mendapat Orderan, Kisah Iwan Cepi, Pembunuh Bayaran Paling Ditakuti di Indonesia
Iwan punya kehidupan begitu kelam di masa lalu. Ia dulunya seorang pembunuh bayaran yang dikenal bengis saat beraksi.
"Itu ada satu perjanjian. Kalau saudara menyuruh saya, di lapangan jangan ikut campur," kata dia.
Saat itu Iwan mengaku tidak memikirkan soal nyawa orang lain, yang ada di benaknya hanyalah bayaran.
"Melihat bayaran, apa yang saya pikirkan sudah tidak pikirkan lagi," kata Iwan.
Adapun jumlah bayaran Iwan untuk sekali membunuh, harganya tidak menentu.
Mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 25 juta.
Kendati dikenal sebagai pembunuh bayaran, Iwan tidak melabeli diri dengan predikat tersebut.
Menurutnya, sebutan pembunuh bayaran berasal dari teman-temannya.
Ketika ditanya sudah berapa nyawa yang telah dihabisinya, Iwan enggan menjawab.
Baca: Cara Praktis Bikin Pempek Selam Ikan Kakap, Cocok untuk Disantap Bareng Keluarga
Baca: Jadwal Tes SKB CPNS 2018 Awal Desember 2018, Titik Lokasi dan Metode Digodok Panselnas
Matanya langsung berkaca-kaca ketika mengingat masa kelam tersebut.
"Saya udah nggak mau mengungkap lagi. Karena yang saya kerjakan ini bukan mencuri, nyawa orang yang saya habisi, ujar Iwan.
Ketika ditanya untuk kedua kalinya oleh pewawancara soal total orang yang dibunuhnya, Iwan kembali enggan memberikan jawaban.
"Jangan ditanya lagi. Kalau saya ditanya sampai ke situ (membunuh), hati saya terenyuh," tambahnya.
Menurut Iwan, ada satu pembunuhan yang begitu melekat di kepalanya.
"Yang paling saya ingat adalah yang terakhir, karena dia adalah seorang perempuan, perasaan saya ada, tidak teganya, karena ia perempuan, karena itulah saya menyesal," tutur Iwan.
Baca: Wanita Cantik Ini Berubah Menjadi Bos Bajak Laut Terkejam, Ini Kisahnya
Kehidupan Iwan mulai berubah ketika mendekam di penjara Cipinang selama sepuluh tahun.
Hal yang mengejutkan adalah ketika dipenjara Iwan begitu disegani.
Malah ia mengaku menjadi pemimpin para narapidana di sana.
Saat keluar penjara, Iwan mulai menata kembali hidupnya.
Ia bertaubat dan menyesali segala perbuatannya.
"Apakah saya bertaubat ini ada ampunan Allah? Saya serahkan kepada Allah," ujarnya.