23 Jam Sebelum Meninggal, Ini Deretan 'Gemeletuk Kematian' yang Jadi Penanda Datangnya Ajal

Ialah 'Gemeletuk Kematian', sebuah suara yang muncul sebagai pertanda bahwa ajal akan segera menjemput manusia.

Editor: Suci Rahayu PK
KatarzynaBialasiewicz/Getty Images/iStockphoto
Dokter menyatakan kematian seorang pasien. 

Selanjutnya, perawat mengangkat kepala pasien untuk melancarkan sekresi.

Disamping Geletuk Kematian, ada sejumlah tanda-tanda seseorang akan menemui ajalnya.

Selain suara gemeletuk tadi, tanda seseorang mendekati kematian, meliputi hal berikut:

1. Kebingungan
2. Sering menguap – untuk mengambil oksigen
3. Mudah mengantuk
4. Beberapa kali tak sadarkan diri
5. Memiliki bau yang berbeda
6. Gelisah
7. Memar berwarna kegelapan.

Tahun 2017 lalu, dr. Cameron Shaw, ahli saraf ternama, menunjukkan apa yang dilihatnya 30 detik sebelum pasien meninggal.

Baca: Sedang Cuti Medis, Beredar Foto Yang di-Pertuan Agong Menikah dengan Mantan Ratu Kecantikan Rusia

Baca: Ternyata Paman Korban yang Menduplikat Kunci, Kasus Pencurian Mobil Milik Warga Sengeti 

Dr. Shaw mengatakan, kita akan kehilangan diri sendiri, humor, dan kemampuan berpikir jernih.

Itu semua terjadi selama 10 hingga 20 detik.

Dr. Shaw mendapat kesimpulan ini setelah membedah otak pasien wanita.

Sementara itu, dikutip dari Hallo Sehat, secara keseluruhan, seseorang yang berada dalam fase menjelang kematian akan terlihat sangat lemah dan lelah.

Akibatnya, orang tersebut akan tidur dalam jangka waktu yang lebih lama.

Selain itu, seseorang yang menjelang kematian juga akan mengalami kelinglungan terhadap waktu, lingkungan sekitar, bahkan orang-orang terdekatnya.

Baca: Kedua Kalinya Unja Gelar Seminar Internasional, Johni Najwan:Kita Berperan Penting Jaga Kondisi Alam

Terkadang, bahkan pasien bisa terlihat seperti orang yang sedang koma.

Tak jarang, seseorang yang berada di fase ini juga akan mengatakan bahwa ia bertemu dengan orang yang telah meninggal atau mendatangi tempat-tempat asing yang tidak biasanya dilihat oleh orang lain.

Keluarga mungkin akan menganggap bahwa ini hanyalah halusinasi semata akibat reaksi obat.

Namun, hal yang perlu disadari bahwa kondisi ini memang normal terjadi pada seseorang menjelang kematiannya. (GridHot.ID)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved