Pembunuhan Satu Keluarga

Pengakuan Tersangka HS atas Perlakuan Korban Diperum Nainggolan Terungkap

"Tersangka ini sering dihina-hina. Kadang-kadang kalau di situ dibangunkan dengan kaki," ungkap Kombes Pol Argo Yuwono.

Editor: Duanto AS
Wartakota dan Facebook.com/Vicky Sulaeman Manullang
Wajah HS yang menjadi tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Korban pembunuhan itu terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya. Lokasi di Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

Polda Metro Jaya mengamankan pria berinisial HS di Kaki Gunung Guntur, Garut, saat dirinya sedang bersantai di sebuah saung.

Suasana di lokasi pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi
Suasana di lokasi pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi (kolase tribun jambi)

HS dibekuk polisi karena diduga sebagai pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi.

Meski menyangkal telah membunuh satu keluarga di Bekasi, ia tetap diamankan di Mapolda Metro Jaya dan saat ini masih menjalani pemeriksaan.

Kombes Argo Yuwono menyatakan HS ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan Istri korban, Maya Ambarita yang juga ditemukan tewas di kediamannya.

"HS ini masih ada hubungan saudara dengan korban yang perempuan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/11/2018).

Pria berumur 30 tahun ini sejak 3 bulan lalu menjadi pengangguran.

Terakhir, HS diketahui bekerja di sebuah perusahaan di daerah Cikarang.

Rumah keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keluarga Diperum Nainggolan menjadi korban pembunuhan dan perampokan pada Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 03.30 WIB.
Rumah keluarga Diperum Nainggolan di Jalan Bojong Nangka 2 RT 02/07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Keluarga Diperum Nainggolan menjadi korban pembunuhan dan perampokan pada Selasa (13/11/2018) sekitar pukul 03.30 WIB. (Warta Kota/Hamdi Putra)

Sejak menganggur, HS juga kerap menginap di rumah korban yang berada di Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dia kerap tidur di kos-kosan yang dijaga oleh korban. "Dia kadang-kadang memang tidur di kos-kosan itu," ungkap Argo.

Sebelumnya diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas di rumahnya Jalan Bojong Nangka II, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa (13/11) dini hari.

Keempat korban tewas itu, yakni :

- Diperum Nainggolan (38) suami

- Maya Boru Ambarita (37) istri

- Sarah Boru Nainggolan (9) anak pertama

- Arya Nainggolan (7) anak kedua

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: 30 Hantu Putih Kopassus Bergerak, Menaklukkan Pasukan Pemberontak Kongo

Baca: Tahu-tahu Suami Siap Tempur di Pesawat Terbang, Mengungkap Kehidupan Istri Anggota Kopassus

Baca: Kopassus Temukan Peti Penuh Uang, Benny Moerdani: Tinggalkan saja, nanti kamu mati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved