Cewek Milenial Jambi Komentar tentang Toleransi, Hari Toleransi Internasional pada 16 November!

Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita egois, kadang kita merasa pendapat kita adalah yang terbaik, dan harus diterima oleh semua orang. Atau terkadang kita memaksakan kehendak terhadap orang lain agar mau melakukan hal yang sama dengan kita.

Dalam hal ini kita harus berusaha mengalahkan sifat egois, karena dalam pendapat orang lain itu bisa saja ada masukan yang penting untuk diri kita, kelompok kita, atau pun demi kemajuan kita bersama. Semua orang pasti memiliki alasan masing-masing, sama seperti kita.

Kita harus berpandangan bahwa agama dan keyakinan merupakan urusan pribadi masing-masing. Kita juga harus menumbuhkan kesadaran untuk saling menghormati dan tidak mengganggu pilihan orang lain.

Diperlukan juga penanaman pendidikan toleransi sejak usia dini. Peran orang tua sebagai orang terdekat dan merupakan tempat pertama seorang anak mengenal lingkungan hendaknya memberikan contoh yang positif dalam keseharian.

Anggi Deswita, Mahasiswa

Menurut saya seharusnya perbedaan keyakinan harus menghargai keyakinan yang lain agar tidak terjadi perselisihan. Jangan menghina atau bicara sembarangan tentang agama yang bukan dia anut,sebab itu bisa menjadi suatu masalah besar. Penghinaan dan lelucon dapat menimbulkan perpecahan dikalangan masyarakat.

Setiap orang boleh berpendapat menurut kata hatinya masing-masing selagi itu masih wajar-wajar saja dan tidak melanggar hak asasi .

Yang sebaiknya dilakukan agar masyarakat menjunjung tinggi toleransi yaitu kesadaran dari individu masing-masing agar tidak melakukan suatu yang bertentangan dengan hak asasi manusia.

Baca: Peserta dari Tanjab Barat Harapkan Seleksi CPNS 2018 Pakai Sistem Rangking

Baca: CPNS Bungo-Hanya 30 Peserta yang Lolos Passing Grade

Baca: 10 Foto Jelita Callebaut, Artis yang Bakal Main di Film Inem Pelayan Seksi New