5 Anggota Kopassus Nekat Serbu Pemberontak di Pekanbaru, Pakai Taktik Cerdas sampai Musuh Nyerah
Lima orang anggota pasukan Komando itu mengendarai mobil jip rampasan dari pemberontak menuju ke pusat kota Pekanbaru.
Reflek Benny yang memegang kemudi menghentikan kenderaan.
Lima orang itu berhamburan mencari perlindungan.
Tanpa disangka, pasukan pemberontak yang juga kaget juga berhamburan berusaha mendorong rakit menyeberangi sungai.
Dari balik tanggul, Kopral Sihombing telah mengokang senapan 7,62 milimeternya, siap memberondongkan peluru.
Namun, Benny memerintahkan untuk tidak menembak, mengingat pasukan tersebut juga telah melarikan diri.
Dari balik perlindungannya, menggunakan Browning M30 yang mampu menghamburkan 600 butir peluru per menit, pasukan PRRI yang kocar kacir itu dapat saja dibantai dengan mudah.
Tapi, bagaimanapun, peperangan melawan saudara sendiri menimbulkan rasa tidak nyaman di hati masing-masing pihak.
Apalagi, menilik kenyataan, bahwa andaikan tadi pada saat pasukan Benny yang hanya terdiri dari lima orang itu benar-benar mendapatkan perlawanan oleh pasukan PRRI yang jumlahnya ratusan tersebut.
Serta adanya sejumlah bazooka yang dipanggul pemberontak, bisa dikatakan dalam sekali tembak dengan Bazooka, pasukan Benny akan gugur semua.
Dan sekali lagi, pasukan khusus TNI, selain memiliki fisik unggul juga memiliki taktik yang gemilang.
Baca: Kopassus Temukan Peti Penuh Uang, Benny Moerdani: Tinggalkan saja, nanti kamu mati
Baca: 11 Prajurit Halilintar Kopassus Merayap 4,5 Km Lewati Sarang Kobra, Komandan Duel di Gubuk Terbakar
Baca: Tahu-tahu Suami Siap Tempur di Pesawat Terbang, Mengungkap Kehidupan Istri Anggota Kopassus
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/benny-moerdani_20180824_202115.jpg)