Hotman Paris Hutapea Tolak Mentah-mentah Tawaran Jadi Pengacara Prabowo-Sandi, Karena Alasannya ini
Hotman Paris Hutapea sejak awal menolak mentah-mentah menjadi pengacara di bidang politik.
Kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin bahkan telah menggelar acara pembekalan dan pelatihan bagi 108 dari 225 juru bicara tim pemenangannya pada Senin (13/8/2018).
Sedangkan juru bicara tim pemenangan kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno lebih ramping dari kubu petahana.
Menurut Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, pihaknya hanya menyiapkan 10 orang juru bicara saja.

Para juru bicara tim pemenangan tersebut berasal dari berbagai elemen.
Pengacara kontroversial, Farhat Abbas menjadi salah satu nama yang dipersiapkan untuk menjadi juru bicara tim pemenangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Farhat Abbas pernah terlibat perseteruan sengit dengan pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea yang merupakan sahabat Sandiaga Salahuddin Uno.
Ketika dikonfirmasi mengenai kesediaan Hotman Paris Hutapea untuk menjadi juru bicara atau tim pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno yang akan berdebat meladeni Farhat Abbas, Hotman Paris Hutapea dengan tegas menolaknya.
Baca: 3 Titipan Soeharto pada Prabowo Subianto saat akan Berangkat Operasi, Ternyata Bukan Ongkos
Baca: Tim Wasev Kunjungi TMMD di Dusun Sungai Ayam Mendahara
Walaupun Hotman Paris Hutapea telah mengenal Sandiaga Salahuddin Uno sejak masa krisis moneter, hal itu tidak lantas membuatnya tertarik terjun ke dunia politik.
Hotman Paris Hutapea mengaku, tidak akan menerima tawaran politik apapun karena dirinya sudah sangat nyaman dengan kesuksesan profesi dan hidupnya saat ini sebagai pengacara.
"Nggak, dari dulu saya sudah ditawarkan berbagai partai, Prabowo klien gua, Harry Tanoe klien gw, Airlangga Hartarto klien gua, tapi gua gak mau duduk jadi DPR atau apa. Saya lebih merdeka hidup seperti sekarang. Toh gua udah jadi pengacara tersukses ngapain gua masuk politik. Biasanya pengacara kurang sukses atau pas-pasan banyak yang terjun ke politik, kalau gua kan udah kelewat sukses, jadi gak ada niat."
Farhat Abbas Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Ternyata Disiapkan untuk Bungkam Sosok ini, Mampukah?
Pengacara kondang, Farhat Abbas, disiapkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi juru bicara untuk melawan kritikan kubu oposisi, Fadli Zon.
Baca: Inilah Capaian Sementara Kegiatan Fisik dan Non Fisik TMMD Kodim 0419/Tanjab
Baca: Seminggu Setelah Jadi Istri Irwan Mussry, Maia Kumpul dengan Gengnya, Ini Para Artis yang Ikut
Farhat Abbas menyatakan hal tersebut di sela kegiatan pembekalan juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Maruf, di Jakarta, Senin (13/8/2018) lalu.
"Saya disiapkan partai untuk menghadapi kritik dari Fadli Zon," ujar bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seperti dikutip TribunWow dari Kompas.com.
Sebagai juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Farhat berupaya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf.
