Tangkapan 1 Kg Kokain
Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang Penggunaan Kokain, Bagi Wanita dan Lelaki
Kokain mengakibatkan dampak jangka pendek dan panjang untuk lelaki dan perempuan. Sebaiknya Anda mengetahui....
TRIBUNJAMBI.COM - Penyelundupan kokain 1 Kg digagalkan Ditres Narkoba Polda Jambi. Saat ini adadelapan orang tersangka ditangkap.
Efek dari kokain untuk tubuh sangat berbahaya. Ada efek jangka pendek, ada juga efek jangka panjang.
Merilis dari http://www.duniabebasnarkoba.org, dipaparkan ada beberapa efek penggunaan kokain untuk jangka pendek dan jangka panjang.
Situs ini menjelaskan dengan cukupn detail, bagaimana penggunaan kokain sehingga menimbulkan bahaya bagi tubuh manusia.
Efek jangka pendek kokain
- Kokain menyebabkan high yang intens dan singkat yang segera diikuti perasaan sebaliknya, depresi berat, resah dan ketagihan lebih banyak narkoba. Si pengguna umumnya tidak dapat makan dan tidur dengan cukup. Mereka bisa mengalami peningkatan detak jantung yang tajam, ketegangan otot dan konvulsi.
- Kokain akan meningkatkan risiko pengguna. Serangan jantung, stroke, kejang atau gagal pernapasan, dan masing-masing dapat berakibat kematian mendadak.
Efek jangka panjang kokain
Istilah “morfinis (dope fiend)” awalnya diciptakan beberapa tahun yang lalu untuk menggambarkan dampak negatif dari penggunaan kokain yang berkepanjangan.
Baca: BREAKING NEWS: Ditresnarkoba Ungkap Penyelundupan 1 Kg Kokain, 8 Tersangka Dibekuk
Baca: Daftar Nama Tersangka Penyelundupan Kokain 1 Kg di Jambi, Kapolda Bilang Ada 8 Orang
Baca: Penyelam Terguncang, Beberkan Kondisi Bawah Laut Tempat Puing Lion Air, Banyak Jasad Tak Utuh
Ketika toleransi terhadap narkoba meningkat, semakin banyak jumlah yang diperlukan agar dapat merasakan high yang sama. Penggunaan harian yang berkelanjutan menyebabkan kekurangan tidur dan kehilangan nafsu makan. Pengguna dapat menjadi psikosis dan mulai mengalami halusinasi.
Karena kokain mengganggu otak dalam memproses zat kimia, pengguna selalu memerlukan lebih banyak narkoba untuk sekedar merasa "normal". Pengguna yang menjadi ketagihan kokain (sama dengan narkoba lainnya) kehilangan minat pada bidang lain dalam kehidupan.
Depresi sangat parah yang berasal dari meredanya efek narkoba ini, menyebabkan pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkan narkoa, bahkan melakukan pembunuhan.
Jika dia tidak bisa mendapatkan kokain crack, depresinya bisa menjadi sangat kuat sehingga dapat mendorong pecandu untuk melakukan bunuh diri.
Efek-efek jangka panjang
Kehilangan nafsu makan
Peningkatan denyut jantung, tekanan darah dan suhu tubuh
Kontraksi pembuluh darah
Meningkatnya laju pernapasan
Membesarnya pupil
Pola tidur yang terganggu
Rasa mual
Hiper-stimulasi
Bersikap aneh, tidak terduga, terkadang bertindak keras atau kejam
Halusinasi, gembira yang berlebihan, sifat lekas marah
Halusinasi taktil yang mangakibatkan ilusi seakan-akan ada serangga yang menggali lubang di bawah kulit
Perasaan gembira berlebihan
Kecemasan dan paranoia
Depresi
Ketagihan narkoba yang hebat
Panik dan psikosis
Konvulsi, kejang-kejang dan mati mendadak karena dosis yang tinggi (bahkan cuma sekali pakai)
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Jambi Meningkat, Pertanian dan Migas Masih Andalan
Efek jangka panjang kokain
Kerusakan permanen pada pembuluh darah di jantung dan di otak
Tekanan darah tinggi, berakibat serangan jantung, stroke dan kematian
Kerusakan pada lever (hati), ginjal dan paru-paru
Kerusakan jaringan dalam hidung, bila dihirup
Gagal pernapasan, bila dihisap seperti rokok
Penyakit-penyakit menular dan peradangan, bila disuntikkan
Kekurangan gizi, kehilangan berat badan
Kerusakan gigi yang parah
Halusinasi pendengaran dan taktil
Masalah seksual, kerusakan reproduksi dan infertilitas (bagi pria dan wanita)
Disorientasi, apatis, kebingungan dan kelelahan
Sifat lekas marah dan gangguan suasana hati
Meningkatnya perilaku yang membahayakan
Delirium atau psikosis
Depresi berat
Meningkatnya toleransi dan ketagihan (walaupun hanya sekali pemakaian)
Itu deretan efek penggunaan kokain. Sebaiknya Anda menjauhi penggunaan barang-barang itu tanpa sepengetahuan dokter.(sumber: http://www.duniabebasnarkoba.org)
Baca: Daftar Nama 27 Korban Kecelakaan Lion Air yang Telah Terindentifikasi, Penyelam Telah Turun
Baca: Polda Jambi Bekuk Penyelundup Kokain 1 Kg, Rekor Indonesia 1,6 Ton Sabu
Baca: 3 Titipan Soeharto pada Prabowo Subianto saat akan Berangkat Operasi, Ternyata Bukan Ongkos