Puing-puing Lion Air JT 610 Mulai Terkumpul, Roda Hingga Turbin Sudah Diangkat ke Daratan

Pesawat yang membawa 189 penumang termasuk dua pilot dan enam awak kabin ini jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Jakarta menuju ke Pangkal Pinang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Roda pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (4/11/2018). Operasi evakuasi pesawat Lion Air penerbangan JT 610 registrasi pesawat PK-LQP beserta penumpangnya yang hatch di perairan Tanjung Karawang akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan. 

TRIBUNJAMBI.COM – Hari ini tepat satu minggu pasca jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018) lalu.

Pesawat yang membawa 189 penumang termasuk dua pilot dan enam awak kabin ini jatuh setelah 13 menit lepas landas dari Jakarta menuju ke Pangkal Pinang.

Baca: Siapa Sangka, Helm yang Dipakai Jokowi Motoran Merupakan Produk Lokal, Harganya Rp200 Ribuan

Baca: Fadli Zon Kena Skak Mat Cewek Bule, Teman Sacha Stevenson sampai Bingung Dengar

Satu per satu fakta mengenai jatuhnya pesawat ini mulai terungkap. Dari penemuan potongan tubuh korban hingga badan pesawat.

Hingga hari ini, proses evakuasi masih dilakukan. Bahkan satu per satu badan pesawat ditemukan oleh tim Basarnas.

Ini laporan selengkapnya.

1. Black box

Pada Kamis (1/11/2018), tim Basarnas berhasil menemukan kotak hitam atau black box pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Menurut Sertu Marinir Hendra Saputra, anggota tim penyelam TNI AL, black box ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di kedalaman sekitar 30 meter.

Hanya saja black box yang ditemukan terbelah dua. Yang ditemukan pada Kamis kemarin ialah FDR.

Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, setiap pesawat memiliki dua bagian black box. black box terdiri dari Flight Data Recorder (FDR) dan Voice Cockpit Recorder (VCR).

Bahkan FDR yang ditemukan juga terbelah menjadi dua.

Black box disimpan ke dalam kotak berair. Black box ditemukan, di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan kedalaman 30 meter, oleh penyelam TNI AL, Sertu Hendra, Kamis (1/11/2018). (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN)
Black box disimpan ke dalam kotak berair. Black box ditemukan, di lokasi berjarak 400 meter dari lokasi terakhir hilangnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan kedalaman 30 meter, oleh penyelam TNI AL, Sertu Hendra, Kamis (1/11/2018). (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN) (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN)

“Fungsinya satu untuk merekam pembicaraan pilot dengan menara pengawas dan satunya mereka perjalanan pesawat,” ucap Budi kepada wartawan pada Kamis (1/11/2018) seperti dilansir kompas.com.

“Jadi sekarang baru satu ditemukan. Diharapkan yang satunya bisa ditemukan agar informasi semakin lengkap.”

Kini, black box tersebut sudah diberikan ke KNKT guna dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab pastinya kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.

Baca: Kemampuan Berbahasa Inggris Jokowi dan Prabowo, Ini Perbedaan Versi Sacha Stevenson

Baca: Server Bermasalah, Puluhan Peserta Tes CPNS Muarojambi Keluar Ruangan

2. Turbin pesawat

Pada Sabtu (3/11/2018), tim Basarnas melaporkan bahwa turbin pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 sudah ditemukan dan diangkat dari perairan.

Dilansir dari kompas.com, tim di KRI Banda Aceh menemukan turbin pesawat tersebut pada Sabtu sore dan telah dikirim ke Posko Taktis Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Minggu (4/11/2018).

Menurut Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I, Kolonel Bambang Trijanto di Posko Taktis Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, turbin pesawat Lion Air JT 610 ditemukan di kedalaman 32 meter.

Turbin pesawat Lion Air JT 610.
Turbin pesawat Lion Air JT 610.

Terlihat dari video serta foto yang berhasil diambil Kompas TV, turbin tersebut lepas cangkangnya serta penyok di berbagai sudut.

Untuk mengangkat turbin tersebut dari dasar laut, Bambang mengatakan timnya mengangkatnya menggunakan balon udara dengan kompresor berkekuatan 8 ton.

Ini merupakan turbin kedua yang ditemukan. Sebelumnya, timn Basarnas sudah menemukan turbin lainnya.

3. Roda pesawat

Bagian lain dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin (29/10/2018) adalah roda pesawat.

Roda dan turbin pesawat Lion Air JT 610.
Roda dan turbin pesawat Lion Air JT 610. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Dilansir dari kompas.com, satu buah roda pesawat ditemukan pada Sabtu (3/11/2018) dan itu merupakan roda pendarat belakang.

Penemuan roda pesawat ini berbarengan dengan penemuan turbin yang kedua.

Baca: Hanya Ada 27 dari 1.799 Peserta Tes CPNS Tanjabtim yang Penuhi Passing Grade SKD, yang Tidak Lulus?

Baca: Pesawat Singapore Airlines Terbang Perdana ke LA - Singapura, Tapi Mendadak Putar Balik, Ada Apa?

Roda pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh.
Roda pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh.

Bahkan diketahui mereka juga telah menemukan roda lainnya. Baik roda depan atau belakang. Namun belum diangkat karena cuaca yang tidak baik.

Kemungkinan besar, roda-roda pesawat Lion Air JT 610 akan diangkat dan dikirim hari ini.

Baca: 11 Hari Bertahan Hidup dalam Belantara, Perampok Legendaris Johni Indo Kisahkan Pelariannya

Baca: Gelar Lomba Cipta Menu, Pemkot Sungai Penuh - TP PKK Hadirkan Chef Nasional

Baca: 7 Aktor yang Tewas Akibat Senjata Properti, ada Anak Aktor Laga Legendaris Bruce Lee

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved