Linea Nigra, 7 Fakta Tentang Garis Kehamilan yang Perlu Anda Ketahui

TRIBUNJAMBI.COM - Kehamilan merupakan fase yang indah dalam kehidupan seorang wanita. Sebagian besar diantara mereka merasakan keindahan itu karena mereka akan dihujani banyak perhatian, dan ada juga yang justru tidak mendapat perhatian sama sama sekali.

Selama kehamilan, banyak perubahan terjadi pada fisik wanita. Ada di antara mereka yang justru frustasi dengan perubahan itu, namun tidak sedikit juga yang tetap santai menjalaninya. Salah satu perubahan yang tak disadari adalah terbentuknya garis perut kehamilan yang disebut Linea Nigra.

Baca: Curiga Ada Campuran Daging dalam Hidangan Mie, Hasil Penyelidikan Polisi Menghebohkan

Dilansir Boldsky, penulis Shabana Kachhi menyebutkan linea nigra merupakan garis vertikal gelap yang muncul di perut ibu hamil. Sebagian besar muncul pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.

Linea nigra secara harfiah berarti 'garis gelap' dalam bahasa Latin. Meskipun sebagian besar wanita mengalami fenomena ini, jika Anda tidak melihat garis gelap di perut Anda, Anda tidak perlu khawatir karena ada hampir 25% wanita hamil yang berbagi pengalamannya tentang garis ini.

Berikut 7 fakta terkait Linea nigra yang perlu Anda ketahui:

1. Linea migra terbentuk secara vertikal pada perut yang sedang hamil. Meskipun setiap kasus linea nigra mungkin berbeda dari yang lain, beberapa garis mungkin mulai dari pusar dan meluas hingga tulang pubis, sementara beberapa berjalan ke atas dan berakhir di dekat payudara. Beberapa kasus linea nigra, bagaimanapun, memperpanjang semua jalan dari payudara ke tulang panggul juga.

Baca: Mengasramakan Anak Dibawah Usia 16 Tahun Dorong Prilaku Jadi LGBT?

Baca: Cocokan Mana, Bedak Tabur atau Bedak Padat? Sesuaikan dengan Rutinitas Anda

2. Kapan Linea Nigra Muncul? Mayoritas kasus Linea Nigra mulai muncul selama trimester kedua dan ketiga kehamilan. Biasanya akan lebih terlihat saat dan ketika perut mulai mengembang.

3. Linea nigra biasanya muncul karena perubahan hormonal yang terjadi pada kulit selama kehamilan. Tingkat estrogen yang tinggi dalam tubuh yang hamil, merangsang produksi melanosit, yang bertanggung jawab untuk penggelapan sel-sel kulit.

Garis ini juga menandai titik di mana otot perut kanan bertemu otot perut kiri. Ini biasa disebut linea alba atau garis putih. Ketika otot-otot ini mulai terpisah untuk mengakomodasi pertumbuhan janin, itu memberi jalan kepada munculnya linea nigra.

4. Linea nigra paling sering terlihat pada wanita dengan warna kulit lebih gelap bila dibandingkan dengan wanita berkulit cerah. Dikatakan bahwa sekitar 70% wanita hamil mengalami fenomena linea nigra selama kehamilan mereka. Hal ini paling sering terjadi pada wanita dengan warna kulit yang lebih gelap karena tingginya kehadiran melanin di tubuh mereka.

5. Jika Anda tidak memperhatikan linea nigra selama kehamilan Anda, itu tidak berarti bahwa Anda tidak memiliki garis, itu mungkin kurang terlihat dalam kasus Anda. Namun demikian, kehadiran atau ketiadaan garis tidak mempengaruhi janin, oleh karena itu, tidak ada yang perlu Anda khawatirkan.

Baca: Dibalik Fenomena Menjamurnya Hubungan Sejenis, Ini Risiko Cara Intim Mereka pada Kesehatan

Baca: Tepergok Penyanyi Aslinya saat Ngamen Peduli Lombok di Car Free Day, Video Ini Diapresiasi

Baca: Risiko Berhubungan Intim Diusia Muda, Pertimbangkan Sebelum Mengizinkan si Upik Menikah

6. Apakah bisa menghilang? Linea nigra hanyalah fenomena kehamilan yang akan segera hilang setelah kehamilan. Garis mulai memudar setelah melahirkan dan tidak lagi terlihat sekitar tiga-empat bulan setelah melahirkan. Namun, proses ini agak lambat pada wanita dengan warna kulit yang lebih gelap karena kehadiran melanin yang sudah tinggi di dalam tubuh mereka.

Jika Anda ingin garisini segera menghilang sesegera mungkin, Anda dapat mencegah agar area tersebut terkena sinar matahari. Juga, menggunakan krim pencerah akan lebih mempercepat proses memudar garis.

7. Dapatkah Linea Nigra Memprediksi Jenis Kelamin Bayi?

Ada banyak mitos tetua yang menghubungkan linea nigra dengan jenis kelamin janin. Dikatakan jika linea nigra memanjang dari dada sampai pusar, Anda diprediksi akan membawa bayi perempuan. Tetapi jika garis memanjang sampai ke tulang panggul, Anda kemungkinan akan melahirkan bayi laki-laki.

Baca: GALERI FOTO: Turis dari 5 Negara Ini Kerap Berprilaku Buruk, dari Jorok hingga Seks di Tempat Umum

Baca: Tanda-tanda Wanita sudah Memasuki Masa Menopause, Enam Penyakit Ini Rentan Menyerang

Baca: Dikira Tertidur, Dua Remaja Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Mobil yang Mesinnya Hidup

Baca: Tolak Lakukan Aborsi, Kisah Pilu TKW Indonesia di Hong Kong yang Hamil Diluar Nikah

Namun, semua ini hanyalah mitos yang melekat pada fenomena tersebut karena tidak ada cara konkret untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Ide ini berasal dari zaman kuno di mana tanda-tanda kehamilan yang berbeda digunakan untuk memprediksi kelahiran anak laki-laki atau perempuan.

Secara ilmiah, kemungkinan melahirkan anak laki-laki atau perempuan selalu 50-50 dalam kasus tertentu dan tidak ada yang dapat dilakukan oleh kehamilan untuk memprediksi atau mengandung bayi dengan jenis kelamin tertentu. Meskipun tidak ada alasan ilmiah untuk munculnya linea nigra, itu benar-benar tidak berbahaya dan menunjukkan tidak ada hubungannya dengan kehamilan.