Aksi RPKAD yang Kini Bernama Kopassus Buat Geger Dunia Lewat Aksi 3 Menit Menegangkan

Tak terlihat mereka sedang mengemban tugas penting untuk menyelamatkan para sandera yang nyawanya tengah terancam.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
kompas.com
Aksi Kopassus saat membebaskan sandera dari Pesawat Woyla yang dibajak teroris 

Belakangan identitas mereka diketahui yakni Abdullah Mulyono, Wendy Mohammad Zein, Zulfikar, Mahrizal dan Abu Sofyan. Kelimanya tewas ditembak mati saat operasi.

Tim pun telah dibagi, ada tim merah, tim biru dan tim hijau.

Mereka merencanakan agar Tim Merah dan Tim Biru memanjat ke sayap pesawat dan menunggu di pintu samping.

Tim Hijau akan masuk lewat pintu belakang.

Semua tim akan masuk ketika kode diberikan.

Pada pukul 02.43, tim Komando Angkatan Udara Thailand ikut bergerak ke landasan, menunggu di landasan agar tidak ada teroris yang lolos.

Kode untuk masuk diberikan, ketiga tim masuk, dengan Tim Hijau terlebih dahulu, mereka berpapasan dengan Mahrizal teroris yang berjaga di pintu belakang.

Mahrizal lalu menembak dan mengenai Achmad Kirang, salah seorang anggota Tim Hijau di bagian bawah perut yang tidak terlindungi.

Mahrizal, sepertinya teroris yang paling keras memberikan perlawanan. Selain menembak Achmad Kirang.

Tembakan Mahrizal juga mengenai rekan Ahmad Kirang. Beruntung peluru mengenai rompi anti peluru.

Pasukan Komando segera membalas Mahrizal pun tewas di dekat Pramugari.

Baca: Hari Sumpah Pemuda - 10 Quotes Soekarno Ini Cocok untuk Status di Facebook IG dan Whatsapp

Aksi tim biru dan tim merah juga mendapat perlawanan.

Di dalam pesawat tim bertemu dengan Zulfikar teroris yang sempat melemparkan granat.

Beruntung granat tersebut tak meledak karena saat dilemparkan pin pemicunya belum dibuka secara sempurna.

Lalu anggota tim menembak dan melukainya sebelum dia sempat keluar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved