Anggota Kopassus Merayap 4,5 Km Lewati Sarang Kobra, Hendro Duel di Dalam Gubuk Terbakar
Perjalanan merayap 4,5 Km itu membuat adrenalin tinggi. Karena selama perjalanan itu, banyak menemukan hal mengejutkan.
Dia menyabet perut Kongsenlani menggunakan bayonet hingga usus prajurit itu terburai.
Hendropriyono menyuruh anak buahnya keluar pondok. Dia sendiri bertarung satu lawan satu dengan Ah San.
"Dengan sigap, saya lemparkan pisau komando ke tubuh Ah San. Tapi tidak menancap telak, hanya mengena ringan di dada kanannya," kata Hendro menggambarkan peristiwa menegangkan itu.
Kini, Hendro tanpa senjata harus menghadapi Ah San yang bersenjatakan bayonet.
Memang ada senjata yang ditaruh di belakang tubuh Hendro, tapi mengambil senjata dalam keadaan duel seperti ini butuh beberapa detik.
Hendro takut Ah San keburu menusuknya. Hendro lalu melompat dan menendang dada Ah San.
Berhasil, tetapi sebelum jatuh Ah San sempat menusuk paha kiri Hendro hingga sampai tulang.
Darah langsung mengucur, rasanya ngilu sekali.
Ah San kemudian berusaha menusuk dada kiri Hendro. Hendro berusaha menangkis dengan tangan.
Akibatnya lengannya terluka parah dan jari-jari kanannya nyaris putus.

Celakanya, pistol di pinggang belakang Hendro melorot masuk ke dalam celananya.
Butuh perjuangan baginya untuk meraih pistol itu dengan jari-jari yang nyaris putus.
Akhirnya, Hendro berhasil meraihnya. Perwira baret merah ini menembak dua kali. Tapi hanya sekali pistol meletus, satunya lagi macet.
Pistol segera jatuh karena Hendro tak mampu lagi memegangnya.
Peluru itu mengenai perut Ah San. Membuatnya limbung, Hendro yang juga kehabisan tenaga membantingnya dengan teknik o-goshi.