Selama 2018 Ada105 Orang di Kota Jambi Terjangkit DBD, Inilah 7 Penyebabnya Menurut Dinkes
Mengingat saat ini mulai memasuki musim hujan, maka masyarakat harus rajin membersihkan keadaan lingkungan sekitar
Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
Diantaranya di kawasan Jalan Pattimura, Kotabaru, Mayang, Simpang 4 jelutung, bawah Dealer Hino, Tikungan Xaverius, IAIN Telanai, Lebak Bandung dan Thehok .
“Ditambah dengan beberapa titik disepanjang jalan protokol,” katanya.
Sebagian besar penyebab banjir dikarenakan tidak berfungsinya dengan baik drainase. Baik drainase yang baru dibangun dengan sistem drainase tertutup maupun drainase lama.
“Banyak yang mengatakan bahwa sistem drainase tertutup itu yang menyebabkan banjir. Padahal tidak, ini karena masih banyaknya sampah yang ada didalam drainase," katanya.
Dikatakannya bahwa ada delapan penyebab banjir di Kota Jambi.
Baca: 114 Unit Koperasi di Batanghari Masuk Daftar Rencana Pembubaran, Ini Daftarnya
Pertama adalah kapasitas drainase utama sudah tidak sesuai dengan debit air.
Kedua adanya penyempitan drainase bottle neck. Ketiga karena sedimentasi dan erosi di sungai dan drainase utama.
Keempat adanya alih fungsi lahan di daerah hulu, kelima adanya luapan air Sungai Batanghari, keenam adanya pengaruh pasang surut Sungai Batanghari.
Ketujuh fasilitas kota seperti kabel telepon, saluran PDAM, pipa-pipa yang melintang di gorong - gorong menghambat aliran air drainase. Dan terakhir adalah kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai.
"Kita terus mengecek ke lapangan dan mempelajari setiap kejadian. Lalu mencari jalan keluarnya," katanya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir agar tidak terjadi lagi. Seperti melakukan pembersihan dan normalisasi drainase. Dengan begitu,air bisa mengalir dengan lebih lancar. (*)