Dugaan Perampokan dan Pembunuhan
Kisah Hilangnya Sopir Travel asal Jambi, Hingga Ditemukan Warga Muba Sumsel di Sungai
Bibit, Pria 32 tahun, warga Jalan Lintas Barat, Lorong Komandi, RT 28, Kecamatan Alam Barajo tak kuasa menahan air mata melihat jenazah
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Fifi Suryani
"Kami singgah ke rumah keluarga lagi. Di sana, berinisiatif bertanya ke orang yang dituakan di sana. Jawabannya,korban sudah tewas bukan karena dibuang, tapi berkelahi di dalam mobil sewaktu di Simpang Bayat," ucapnya.
Belum selesai pembicaraan, kata Bibit, dia mendapat telepon dari masyarakat yang memberitahu kabar bahwa ayahnya ditemukan di sungai kawasan Jembatan Supat Selatan, Muba sekira pukul 16.00.
"Kami tidak ke sana, korban langsung dibawa ke RS Sungai Lilin. Jadi, ketemu di sana," ujarnya.
Baca: Pelaksanaan Tes CPNS Kab. Muarojambi akan Dilaksanakan Selama Delapan Hari. Ini Lokasi
Baca: Meninjau Lebih Dekat Proses Produksi Sepeda Motor Honda di Pabrik PT AHM Plant Cikarang
Baca: Ini Rincian Data Pemilih yang Bermasalah Kabupaten dan Kota
Baca: Daftar Pemilih Masih Bermasalah
Bibit mengatakan, selain mobil, HP dan identitas ayahnya juga hilang. Menurutnya, itu cara perampok untuk menghilangkan jejak.
"Polisi di sana juga cuma memastikan apakah yang tewas ini benar bapak saya. Saya bilang benar, pakaian terakhir yang dikenakannya training hitam dan kaos abu-abu lengan panjang. Cuma wajahnya saja yang bengkak-bengkak habis dipukuli dan leher terjerat tali tambang," jelasnya.
Ia berharap, kasus pembunuhan ini bisa diusut oleh polisi. "Kalau bisa polisi dari Jambi juga ikut melakukan penyelidikan. Semoga pelaku cepat tertangkap," tutupnya.
Terpisah, Kapolsek Kotabaru, AKP Andi Zulkifli saat dikonfirmasi mengatakan warga Kecamatan Alam Barajo tersebut ditemukan tewas oleh masyarakat Bayung Lincir.
"Kita hanya koordinasi. Kasusnya ditangani Polsek Bayung lincir dan masih penyelidikan," katanya.
Ia juga mengatakan, awalnya keluarga korban melaporkan e Mapolsek Kotabaru pada, Minggu (14/10) lalu.
"Keluarga ada memang melaporkan ke kita orang hilang," ujarnya.
Baru kemarin, Kata Andi, pihaknya dihubungi Polsek Bayung Lincir jika ada korban perampokan dan pembunuhan ditemukan di wilayahnya.
"Kita dapat kontak Basha keluarga sudah diambil dan dimakamkan pagi tadi sekitar jam 04.00 wib sebelum subuh," pungkasnya.