Dipenjara Ahok Pernah Berkata 'Pokoknya Nyesel Orang yang Kirim Saya ke Penjara' Ini Maksudnya

Dari balik jeruji penjara Ahok Pernah Berucap 'Pokoknya Nyesel Orang yang Kirim Saya ke Penjara' Ternyata Ini Maksud ucapannya.

Editor: bandot
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok 

TRIBUNJAMBI.COM - Dari balik jeruji penjara Ahok Pernah Berucap 'Pokoknya Nyesel Orang yang Kirim Saya ke Penjara' Ternyata Ini Maksud ucapannya. 

Masa hukuman Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok bakal berakhir pada Januari 2019 mendatang.

Ahok divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara dua tahun oleh majelis hakim pada kasus penodaan agama.

Sebelumnya Ahok mendapat pemotongan masa tahanan selama 2 bulan.

Remisi tersebut diberikan kepada Ahok bertepatan pada HUT ke-73 RI, Jumat (17/8/2018).

Ahok divonis 2 tahun penjara oleh hakim atas kasus penodaan agama pada Mei 2017.

Baca: Ratna Sarumpaet Gelapkan Rekening Dana Bantuan Tragedi Toba Untuk Oplas? Ini Kata Humas Polri

Ahok kini menjalani hukumannya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Tribunjambi.com melansir dari Kompas.com, Saat ditemui seorang sahabatnya setahun lalu, tepatnya 28 Oktober 2017, sahabat Ahok tersebut mengaku tak menyangka dengan reaksi Ahok.

Threes Emir, seorang penulis yang mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama di Mako Brimob beberapa waktu lalu, menceritakan betapa cerianya Ahok meski berada dalam penjara.

Awalnya Threes menduga suasana pertemuan dengan Ahok akan sedikit haru dan membuatnya meneteskan air mata.

"Tetapi karena dia gembira, semangat, kita ikut ketularan gembira. Kelihatan banget dia enggak ada dendam atau apa," ujar Threes seperti Tribunjambi.com lansir dari Kompas.com, Jumat (28/10/2017).

Tadinya mau sedih, Threes malah "terbengong" melihat cerianya Ahok.

Wajah Digambari Alat Kelamin, Bridal Shower Cheryl Eks Cherrybelle Tuai Komentar Pedas

Padahal kalau mengingat kisah dia bisa sampai berada di Mako Brimob ini, Threes mengaku selalu merasa sebal.

Baca: Kota Lain Sibuk dengan Penerimaan CPNS, Kabupaten Merangin Malah Akan Rumahkan Ratusan Honorernya

Threes kagum dengan Ahok yang bisa menerima kondisinya dengan baik.

Kepada dia, Ahok bahkan mengatakan orang-orang yang menginginkannya berada di penjara akan menyesal ketika melihat kondisinya.

"Dia bisa ketawa-ketawa, dia bilang, 'pokoknya nyesel deh orang-orang yang kirim saya ke penjara. Orang saya di sini belajar banyak hal, belajar sabar, baca banyak, belajar Bahasa Mandarin," kata Threes menirukan ucapan Ahok.

Kalau orang lain yang mengalami nasib seperti Ahok, Threes menjamin semangat orang itu akan langsung turun.

Saat datang ke Mako Brimob beberapa waktu lalu, Threes sempat memberikan surat dari cucunya, Bonfilius Anselmo, untuk Ahok.

Threes awalnya tidak berharap bahwa surat cucunya akan dibalas cepat.

Sebab Ahok mengatakan kini dia masih sibuk membalas surat yang dikirim pada bulan September.

Betapa kagetnya Threes begitu tahu surat balasan Ahok tiba kemarin.

Hal yang paling membuat haru adalah isi suratnya.

Baca: Cerita Ahok Ditawari Suap Rp 30 Miliar Untuk Diam, Ini yang Terjadi Pada Pengusaha yang Menawarinya

Baca: Terkenal Garang dan Tegas, Kisah Ahok Menangis, Ngaku Tak Malu Walau di Depan Banyak Orang

Surat itu bersifat personal, Ahok menyemangati cucunya agar bisa menerbitkan buku.

Hal lain adalah cerita singkat Ahok mengenai betapa bersyukurnya dia bisa mengalami kejadian ini.

Betapa dia berterima kasih kepada musuh-musuhnya yang senang dia dijebloskan ke penjara.

Isi suratnya seolah menjawab mengapa Ahok masih bisa begitu ceria.

"I have to say thank you to all my enemies who want me in prison," kata Ahok pada surat yang dia tulis untuk cucu Threes.

Surat Ahok
Surat Ahok ()

Sebab, dia menjadi punya banyak waktu untuk membaca, menulis, berolahraga, dan juga berdoa.

Ahok bisa melatih mengontrol dirinya, belajar memaafkan, dan belajar cara melayani dengan hati yang riang gembira.

"I've trained my self in self control, forgiveness, and learn how to serve people with joyful heart. Thank God for all this circumstances," tulis Ahok.

Akhirnya, semangat itu pula yang menular ke seluruh ruangan.

Pertemuan yang sejatinya penuh haru malah menjadi pertemuan yang penuh suka cita, layaknya bertemu teman lama.

Ketika Threes dan teman-teman penulis lainnya pergi meninggalkan Mako Brimob, Ahok tidak akan sedih dan kesepian.

Dia tetap bahagia ditemani surat-surat penyemangat serta buku-buku favoritnya.

Pesan Menyedihkan Sebelum Vonis

Mengingat kembali saat Ahok hendak divonis hakim Ia mengungkapkan kata-kata yang bikin sedih ajudannya.

Dilansir Tribunjambi.com kisah tersebut pernah dituliskan oleh TribunTimur.

Sehari sebelum vonis, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih berkantor di Balaikota Pemprov DKI Jakarta.

Seperti biasa, mantan bupati Belitung Timur ini menerima tamu, menggelar rapat dan memberikan sejumlah disposisi.

Ajudan Basuki Tjahaja Purnama beberkan permintaan terakhir Ahok sebelum vonis, curhat ajudannya bikin sedih.

Baca: Gunung Soputan Meletus, Foto Terjadinya Lava Pijar Turuni Lereng dan Perkiraan Hujan Abu Vulkanik

Baca: Letusan Gunung Soputan Diduga Efek Gempa Palu, Masyarakat Diminta Hindari Radius 4 Km

Diceritakan, usai makan siang Ahok tiba-tiba meminta dirinya difoto sendirian dengan pakaian dinasnya.

Hal ini diceritakan seorang stafnya bernama Arif.

“Kemarin sehabis makan siang bapak minta difoto pake baju ini ‘mumpung hari ini pake baju ini, besok gw ga bisa pake baju ini lagi’,” tulis Arif di akun media sosialnya waktu itu.

“Sempat tertegun pas dia ngomong gini. Tapi abis itu semua berjalan seperti tidak ada apa-apa. Tetap tertawa, bikin disposisi, bercanda sama anak buahnya,” tulisnya lagi.

Tak hanya Arif sejumlah ajudan Ahok juga menyampaikan kesedihannya melihat bos mereka di vonis dua tahun penjara dan langsung ditahan.

Aditya Rahman menulis di akun instagramnya, "Tetap semangat bapak...biarlah orang orang diluar sana membenci, mencaci yang jelas aq tau dan sangat tau cerita yang sebenarnya.”

“Senin malam kemarin sebelum pulang bapak tetap kerja membereskan berkas2 dimejanya tanpa berpikir soal hari selasa..... - sekalipun jadi lilin cahayamu tetap berarti,” tulis Sakti, salah satu ajudannya.

Ahok divonis dua tahun penjara dan mendekam di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua sejak Rabu (10/5/2017) dini hari.

Ahok sempat menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.

Ahok berada satu blok sel dengan para mantan pegawainya yang terjerat sejumlah kasus, seperti kasus tindak pidana korupsi. (Tribunjambi.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved