Terkenal Garang dan Tegas, Kisah Ahok Menangis, Ngaku Tak Malu Walau di Depan Banyak Orang
Terkenal garang dan tegas Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ternyata juga tak kuasa meneteskan air mata
TRIBUNJAMBI.COM - Terkenal garang dan tegas Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok ternyata juga tak kuasa meneteskan air mata.
Ahok yang biasanya garang, tegas dan berapi-api tiba-tiba saja menjadi melankolis.
Kisah Ahok menangis tersebut terjadi pada sidang perdana kasus penistaan agama, Selasa (13/12/2016) lalu.
Ahok saat ini telah menjalani hukuman dalam kasus penodaan Agama.
Sebelumnya majelis hakim telah menetapkan Ahok bersalah dan dipidana penjara selama dua tahun.
Pada Januari 2018 mendatang hukuman Ahok bakal berakhir.
Menangisnya Ahok menjadi sesuatu yang langka.
Banyak yang bertanya mengapa Ahok menangis saat membacakan nota keberatannya terhadap tuntutan jaksa.
Baca: BMKG Buka Formasi Penerimaan CPNS 2018, Daftar di sscn.go.id, Ini yang Dibutuhkan dan Syaratnya
Tak sedikit yang mengeritik tangisan tersebut hanya akting belaka namun banyak pula yang tetap mendukung Ahok.
Apakah calon petahana Gubernur DKI Jakarta ini tak malu?
Ahok pun menceritakan secara blak-blakan alasannya tidak malu menangis di tengah persidangan dan disaksikan publik.
Ahok mengungkapkan saat itu di hari persidangan bertepatan dengan hari peringatan kematian orangtua angkatnya.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan betapa sedihnya Ahok disidang karena dituduh menistakan agama ayah angkatnya sendiri.
"Kemarin itu persis 19 tahun ayah saya meninggal, sementara saya duduk disidang menista agama bapak saya," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu silam.
"Pas meninggal, bapak saya pesan, kita punya saudara sampai akhir hayat. Melihat kejadian ini, orangtua kita nangis di kuburan."
Baca: Pengalaman Pimpin Pasukan Kok Prabowo Bisa Dikelabui Ratna Sarumpaet? Ini Penjelasan Dahnil Anzar