Ketika Kopassus Alami Berbagai Hal yang Tak Lazim Jalani Misi di Papua, Diikuti 3 Sosok Tak Terlihat
Kisah kopassus kali ini membuat kita merinding. Bagaimana tidak saat menjalani misi di hutan papua, banyak kejadian aneh.
Mereka pun memutuskan untuk menyeberang dengan menggunakan tali.
Saat menyeberang tersebut ada prajurit yang berpangkat kopral masuk ke pusaran air dan hanyut.
Melihat hal ini sang komandan lalu menyelam untuk menolongnya.
Baca: Sedikit Melongok untuk Lihat Situasi, Peluru Menembus Helm Kevlar Hingga Berjuang Bertahan Hidup
Baca: Penyampaian Visi Misi Bupati Merangin Diwarnai Protes
Namun sampai suatu titik, sungai itu hilang dan menjadi air terjun.
Sang komandan pun menepi di tengah hutan Papua yang berada di ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut.
Lima orang sudah menyeberang, tiga belum menyeberang dan sang komandan hanyut bersama dengan si Kopral.
Karena terus berusaha mencari prajuritnya yang hilang sang komandan tersesat di dalam hutan belantara papua yang masih rapat.
Dia pun berusaha mencari arah untuk kembali ke Timika dengan harapan melaporkan anak buahnya yang hilang kepada atasan untuk selanjutnya mencari kembali.

Tiba hari keenam lokasi yang dicari tak juga ketemu. Prajurit ini sudah berada di ambang sadar.
Semua perlengkapan termasuk sepatunya hanyut dibawa arus sungai yang deras.
Baca: Penyebab Utama Perceraian di Tanjabbar Tak Berubah dari Tahun ke Tahun, 217 Kasus Hingga Agustus
Baca: Sentil Rapat Sepi Gara-gara OPD Minim Hadir, Dewan Muarojambi Ancam Tak Sahkan APBD-P 2018
Dan di hari keenam itulah prajurit Kopassus ini mengalami pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat.
Ia mengaku melihat alam lain, antara sadar dan tidak sara prajurit tersebut merasa masih terus berjalan.
Di hari kesebelas Ia berhasil menyeberangi sungai yang lebarnya 200 meter sebelum akhirnya tiba di Timika.
Selama 18 hari tersesat di dalam hutan akhirnya prajurit tersebut ditemukan oleh warga dalam kondisi selamat.
Saat itu saya kondisi tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit, mata yang terus berputar liar dan telapak kaki yang bengkak akibat tertancap potongan kayu.
Baca: Bupati Masnah Busyro Lakukan Peletakan Batu Pertama LP Perempuan Kelas II B, Lokasi di KM 29
Baca: Demi Mengalah Dari Veronica Tan, Ahok Rela Pergi Dari Rumah! Ini Rencananya Saat Bebas Dari Penjara