Ketika Kopassus Alami Berbagai Hal yang Tak Lazim Jalani Misi di Papua, Diikuti 3 Sosok Tak Terlihat

Kisah kopassus kali ini membuat kita merinding. Bagaimana tidak saat menjalani misi di hutan papua, banyak kejadian aneh.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase/Ist
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah kopassus kali ini membuat kita merinding. Bagaimana tidak saat menjalani misi di hutan papua, banyak kejadian aneh yang menimpa pasukan khusus ini.

Kenyang asam garam di berbagai operasi militer, kemampuan Kopassus juga telah diakui oleh dunia.

Berbagai misi pertempuran mulai dari Operasi Trikora, Operasi Dwikora, Operasi Seroja, pemberantasan PRRI/Permesta hingga pembebasan sandera pesawat Garuda Woyla di Thailand.

Tak sembarangan tentara yang bisa bergabung dengan korps baret merah.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Menggunakan HP, Syarat Penting dan Alur Buat Akun sccn.bkg.go.id

Mereka harus sosok pilihan yang mempunyai kemampuan di atas rata-rata.

Para prajurit Kopassus sering kali mendapat penugasan sulit di berbagai daerah.

Kopassus Grup 3 Sandi Yudha
Kopassus Grup 3 Sandi Yudha ()

Ini setelah para prajurit dinyatakan lulus melewati werving atau rangkaian tes kesehatan, fisik, akademi dan psikologi.

Dalam penugasan para prajurit mesti menghadapi ganasnya kondisi alam, bahkan anggota juga mengalami kejadian di luar nalar.

Seperti dikisahkan oleh satu diantara anggota Kopassus yang bertugas di Papua.

Baca: Demi Mengalah Dari Veronica Tan, Ahok Rela Pergi Dari Rumah! Ini Rencananya Saat Bebas Dari Penjara

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Menggunakan HP, Syarat Penting dan Alur Buat Akun sccn.bkg.go.id

Dilansir dari buku Kopassus untuk Indonesia, karangan Iwan Santosa dan E.A Natanegara satu diantara prajurit Kopassus mengalami pengalaman mistis yang tak lazim.

Saat itu sang prajurit ditempatkan sebagai komandan pos di Timika.

Satu diantara pos yang waktu itu sangat rawan karena keberadaan pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM), Kelly Kwalik dan Thadeus Yogi.

Pasukan tersebut lalu diperintahkan untuk menggerebek markas OPM yang berjarak enam hari jalan kaki dari pos Timika.

Prajurit Kopassus
Prajurit Kopassus ()

Tim berangkat ke lokasi pada bulan Oktober yang juga bertepatan dengan musim penghujan.

Saat hari kelima, mereka bertemu sungai dengan arus yang sangat deras.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved