Gatot Nurmantyo 'Tantang' Tonton G 30S PKI, Ini Kesaksian Sang Penulis Naskah tentang Baku Tembaknya
Bahkan Gatot menyarankan KSAD untuk melepas pangkatnya jika sampai tak berani memutar film yang menjadi tontonan wajib
Saya bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta setelah memberi pelajaran selama dua hari.
Sehelai jadwa pelajaran terjatuh ke lantai lalu saya pungut. Sebelum memasukkannya ke dalam tas, sebentar pandangan saya melintasi tulisan yang termaktub pada kertas itu.
Nampak tertera pada jadwal itu:
Selasa, 28-9-1965
07.30 – 10.10 – Hukum militer Brigjen R. Sutoyo
10.40 – 13.20 – Hukum militer Brigjen R. Sutoyo
Rabu, 29-9-1965
07.30 – 10.10 – Hukum militer Brigjen R. Sutoyo
10.40 – 13.20 – Hukum militer Brigjen R. Sutoyo
19.00 – 21.00 – Sejarah pergerakan nasional Drs. Nugroho
Kamis, 30-9-1965
07.30 – 10.10 – Sejarah pergerakan nasional Drs. Nugroho
10.40 – 13.20 – Sejarah pergerakan nasional Drs. Nugroho
19.00 – 21.00 – Pengamanan pemimpin besar revolusi Brigjen M. Sabur
Giliran saya mengajar dalam jadwal Seskoad itu berada di antara giliran almarhum Pahlawan Revolusi Jendral Sutoyo Siswomiharjo, dan (secara ironis) giliran Brigjen M. Sabur.