Rasa Penasaran Wanita ini Ingin Tidur di Rumah yang Dihuni 20 Hantu

TRIBUNJAMBI.COM - Di dunia terdapat banyak sekali rumah yang akrab dengan kesan misterinya.

Beberapa rumah itu menjadi terkenal, entah karena ceritanya yang memang melegenda atau akhirnya digunakan menjadi latar sebuah film.

Tinggal di rumah yang menyimpan suasana misteri dan berhantu tentunya tidak akan membuat penghuninya nyaman.

Salah satu rumah yang terkenal akan keangkearnnya adalah Ram Inn yang terletak di Wotton-Under-Edge,

Rumah ini diangap penuh dengan hantu dan bahkan terdapat 20 hantu di rumah ini.

Didirikan pada 1145, rumah ini diklaim sebagai rumah paling angker yang ada di Inggris.

Menurut cerita yang beredar, rumah ini sempat menjadi tempat pengorbanan anak.

Walaupun seram, nyatanya rumah ini memiliki interior yang unik dan sempat disewakan seharga 25 hingga 30 pounds per malamnya atau sekitar Rp 490 ribu hingga Rp 580 ribu.

Pengunjung akan menginap di kamar yang bernuansa merah ini. Terdapat juga furniture bergaya kental klasik.

Saking seramnya, bahkan ada tamu yang pernah melompat dari jendela karena diganggu hantu.

Jika menginap di rumah ini, siap-siap diganggu oleh 20 hantu yang memang terdapat dalam rumah ini.

Bahkan tidak jarang, asap putih tertangkap kamera di rumah ini.

Beberapa hantu yang ada disini adalah seorang gadis muda yang dibunuh bernama Rosie, seorang pendeta tinggi dan bahkan setan laki-laki yang haus seks.

Baca: Juru Bicara Jokowi-Amin Bilang ke Fadli Zon, Tatakan Bisa Lebih Panas Daripada Cangkirnya

Baca: Kunjungi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sandiaga Uno Didemo Sejumlah Mahasiswa

Caroline Humphries, sang pemilik rumah sepertu yang dikutip dari Dailymail bahkan pernah berkata bahwa ayahnya, John, pernah menemukan tulang kecil dan belati di rumah ini.

Inilah yang membuat mereka percaya bahwa rumah ini pernah digunakan sebagai tempat persembahan anak-anak untuk dewadewa pada zaman dahulu.

Tapi meskipun rumahnya mengerikan, Ms. Humphries selalu dibanjiri pengunjung untuk merasakan sensasi menginap di rumah ini.

Para tamu yang menginap mengaku sering melihat perabotan yang berkeliaran, seoran anak yang berjalan di lorong dan didorong dari tempat tidur.

Ms Humphries mengatakan dia biasa mendengar hantu-hantu anak-anak yang dibunuh menangis di salah satu kamar tidur.

Sejak mengisi kamar tersebut dengan mainan, mereka tampaknya sudah tenang.

'Orang-orang telah mengatakan kepada kami bahwa mereka telah melihat seorang pendeta tinggi duduk di salah satu kamar tidur, benda-benda bergerak dan berputar, dan kami biasa mendengar hantu-hantu anak-anak yang dibunuh menjerit dan menangis di salah satu kamar tidur.

Pemilik rumah tidak akan menjual rumah karena berpikir tidak akan ada orang waras yang akan membelinya.

Setelah hampir 50 tahun di sini, saya telah menerima bahwa kami harus tinggal dengan beberapa tamu rumah yang tidak diinginkan, 'kata Ms Humphries.

Dan kini banyak penulis ataupun orang-orang dari dunia film yang ingin merasakan sensasi menginap di rumah paling di Inggris ini.(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: