Tentang 'Makhluk Bermata Satu', dari Mitologi Yunani sampai Penjelasan Ilmu Kesehatan Modern

Berikut ini ulasan singkat terkait makhluk bermata satu, dari mitologi Yunani sampai pandangan ilmu kesehatan.

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Ilustrasi: Makhluk bermata satu. (Polyphemus, seorang Kiklops dalam Petualangan Odiseus. Ini merupakan lukisan Johann Heinrich Wilhelm Tischbein pada 1802, Landesmuseum Oldenburg. (wikipedia) dan healthsaline.com) 

Penyakit ini bisa disebabkan dari masalah genetik dan obat yang tak sesuai di masa kehamilan.

Di antara masalah genetik itu yakni kelainan kromosom seperti trisomi 13 dan mutasi gen.

Tak hanya itu, penyebab lainnya seperti adanya jumlah racun tertentu di tubuh selama pembentukan janin.

Sementara untuk obat yang tak sesuai seperti kamu menderita diabetes atau alkoholik, biasanya ada penumpukan toksin dalam tubuh.

Penumpukan toksin tersebut menyebabkan belahan otak tunggal pada bayi di masa kehamilan.

3 jenis cyclopia

Mengutip TribunJakarta.com yang melansir jurnal Mahatma Gandhi Medical College & Research Institute, ternyata terdapat tiga tipe penyakit cyclopia.

Kelainan satu mata (monophtalmia), dua bola mata menyatu (synophthalmia) dan tidak adanya bola mata (anophthalmia).

Untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi mata satu, sebaiknya calon ibu melakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.

Tak hanya itu, kamu juga perlu melakukan pemindaian rahim menggunakan ultrasonografi agar mendeteksi adanya kelainan pada janin.

Calon ibu juga disarankan berhenti konsumsi alkohol dan penggunaan obat terlarang.

Baca: VIDEO: Heboh Bayi Lahir Kondisi Bermata Satu dan Tanpa Hidung, Sang Ibu Syok

Baca: Bayi Lahir Kondisi Bermata Satu dan Tanpa Hidung, Sang Ibu Syok

Baca: Adu Cepat Keluarkan Senjata di Dalam Lift, Senjata Paspampres Nempel di Leher Agen Rahasia Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved