Sejarah TNI

Kehebatan Kopassus Bikin Gentar Pasukan SAS Tentara Elit Inggris yang Ahli Serbuan Senyap

Meski begitu, pasukan SAS Inggris nyatanya masih mengagumi para personel pasukan Kopassus ketika ada kesempatan latihan bareng

Editor: bandot
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Anggota Kopassus TNI AD meneriakkan yel-yel usai peringatan HUT TNI ke-67 di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Jumat (5/10/2012). Peringatan HUT TNI tersebut bertema Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Soliditas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Dalam pertempuran sengit melawan sekitar 300 milisi bersenjata senapan serbu itu hanya satu personel pasukan Inggris gugur karena pantulan peluru AK-47.

Para sandera sendiri bisa selamat karena milisi yang akan membunuh para sandera terlebih dahulu disikat para tim aju SAS yang semuanya berkemampuan sniper.

Pasukan SAS memang terkenal lihai dalam operasi serbuan senyap.

Meski begitu, pasukan SAS Inggris nyatanya masih mengagumi para personel pasukan Kopassus ketika ada kesempatan latihan bareng.

Baca: Legenda Hantu Putih Kopassus di Kongo 1962, Bikin 3.000 Pemberontak Bersenjata Menyerah

Baca: Nama Kopassus yang Memroket & Gegerkan Pasukan Khusus Di Dunia Lewat Misi Pembebasan ini

Artinya dalam operasi tempur yang sesungguhnya pasukan khusus TNI seharusnya bisa tampil unggul dibandingkan pasukan SAS.

Sejarah membuktikan sejumlah pasukan SAS pernah ditembak mati dan ditawan pasukan RPKAD di hutan belantara Kalimantan ketika berlangsung konflik Indonesia-Malaysia (Dwikora).

Tapi kendati SAS mengakui bahwa Kopassus lebih unggul, ilmu pasukan Inggris ketika membebaskan sandera di Sierra Leone patut dijadikan referensi.

Terutama ketika harus membebaskan sandera yang ditawan di hutan belantara harus tahu terlebih dahulu kekuatan dan posisi musuh, tempat sandera disekap, ketersediaan heli angkut pasukan, tim aju (pengintai) yang sudah berada di wilayah musuh dan sekaligus jadi pemandu, kesiapan pasukan pelindung, ketersediaan logistik, bisa menyerbu sasaran pada saat yang paling tepat, dan lainnya.

Pasukan khusus TNI sebenarnya sudah mendapatkan latihan tempur lebih dari cukup sehingga dijamin mampu mengatasi tantangan jenis apapun yang akan dihadapi.

Apalagi pasukan khusus TNI telah memiliki prinsip tempur yang luar biasa, Lebih Baik Pulang Nama Daripada Gagal Dalam Tugas. (Agustinus Winardi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved