Susi dan Tuti, Tim Kecil Pasukan Khusus TNI yang Jalani Misi Hingga Sukses Bikin Dunia Tercengang
Tim Pasukan Khusus TNI ini bisa jalani misi dengan hanya miliki beberapa orang dalam satu tim dan gunakan nama-nama unik.
Salah satu peran penting Nanggala 28 pimpinan Kapten Inf Prabowo Subianto adalah mengoordinasikan pasukan yang beroperasi di Maubessie Kecil, Sektor Tengah.
Dalam penyergapannya, Nanggala 28 berhasil menewaskan Nikolau Lobato, Presiden Republik Demokrasi Timor Leste pada 30 Desember 1978.
Sehubungan pengejaran Nikolau Lobato, sebelumnya telah dibentuk batalion Parikesit yang merupakan batalion gabungan.
Anggotanya terdiri dari satu kompi Para Komando TNI AD, satu kompi Marinir TNI AL dan satu kompi Komando Pasukan Gerak Tjepat TNI AU. Seluruhnya menggunakan senapan AK-47.
Tujuan pembentukan batalion untuk melancarkan operasi mobil udara di Sektor Tengah guna menutup kemungkinan Lobato lolos dari pengepungan.
Baca: Petugas Kesulitan Masuk Tambang Lubang Jarum, Masukin Badan Saja Sudah Syukur
Untuk memantapkan integrasi antar ketiga angkatan, mereka melakukan latihan bersama selama satu minggu di Batujajar, Bandung.
Batalion Parikesit tiba di Laklobar dan Soibada sebagai pangkal tolak operasi mobil udara tanggal 14 Desember.
Operasi mobil udara menggunakan dua helikopter SA-330 Puma TNI AU dengan daya angkut 19 pasukan dan tiga awak pesawat.
Berganti Satuan 81
Tapi keberadaan tim Nanggala yang sangat lekat dengan sosok Yogie SM, keberadaannya tidak bertahan lama di jajaran Kopassus.
Seiring digantinya Brigjen TNI Yogie SM (1975-1983) dengan Brigjen TNI Wismoyo Arismunandar (1983-1985), berakhir pula pemakaian nama Nanggala.
Fungsi Nanggala saat ini diambil-alih Satuan 81 (Sat-81) Penanggulangan Teror (Gultor) atau Grup 3 Sandi Yudha. (A. Winardi/intisari online)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul 'Nanggala' Tim Elite Kecil Kopassus Pakai Sandi Tak Sangar, Tapi Misi Operasinya 'Sangar-sangar', http://jambi.tribunnews.com/2018/09/04/nanggala-tim-elite-kecil-kopassus-pakai-sandi-tak-sangar-tapi-misi-operasinya-sangar-sangar?page=all.
Editor: duanto