Rangkiling Mencekam, Warga Lampiaskan Amarah, Hajar Pelaku Pemalakan dan Bakar Motor

Aksi massa bermula dari sana. Pasalnya, TA melawan sehingga warga sekitar mengetahui perbuatan AN dan YD. AN dan YD yang diusir ...

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto
Sepeda motor yang dibakar di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Suasana mencekam sejak Kamis (30/8) malam. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Suasana Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, mencekam sejak Kamis (30/8) malam. Sejumlah warga dikabarkan main hakim sendiri dalam menindak orang yang diduga pelaku pemerasan. Akibatnya satu orang tewas.

AN, warga Rangkiling, tewas karena diamuk massa di RT 10 Desa Pemusiran.

Dia disebut-sebut sering melakukan penodongan.
Informasi yang diperoleh dari kepolisian, kejadian yang menewaskan AN bermula ketika AN bersama rekannya YD melakukan penodongan pada Kamis malam. Penodongan itu menggunakan pisau.

Saat itu, keduanya yang mengendarai sepeda motor, melakukan penodongan di Jalan Desa Pemusiran. TA, warga Pemusiran dipalak kedua pelaku. AN dan YD bahkan menyambangi rumah TA.

Dari sana, aksi massa bermula. Pasalnya, TA melawan sehingga warga sekitar mengetahui perbuatan AN dan YD.

AN dan YD yang diusir dari tempat itu sempat melawan dengan mengacungkan pisau. Warga lantas mengeroyok dan menghakimi AN. AN mengembuskan napas penghabisan dengan kondisi kepala terluka.

Warga juga melampiaskan amarah dengan membakar sepeda motor milik pelaku.

"Pelaku penodongan itu dua orang, AN tewas, sementara YD berhasil kabur dari sergapan warga," kata Kapolsek Mandiangin, Iptu Adi Prayitno.

Baca: Closing Ceremony Asian Games 2018 Tak Semegah Pembukaan, Bertabur Artis Nasional dan Internasional

Baca: Sukitman Saksikan Jenderal Bintang Dua Diberondong Peluru dan Dilempar Kedalam Lubang Buaya

Baca: Update Perolehan medali Asian Games 2018 Sabtu 1 September 2018 pukul 06.00

Dia mengatakan belum mengetahui domisili YD yang kabur. Kini tim kepolisian masih melakukan pencarian. Jenazah pelaku berada di Muara Bungo untuk dilakukan autopsi.

Sejak peristiwa berdarah itu pecah, suasana di lokasi mencekam.

Data dan informasi yang dimiliki polisi, AN sebelumnya juga melakukan pemerasan. "Informasi dari warga pelaku seminggu dua kali masuk dan menodong, dan malam tadi warga habis kesabarannya. Masyarakat selama ini gak berani mengadu pihak kepolisian," kata kapolsek.

Dari kapolsek pula diketahui, AN merupakan mantan residivis yang baru keluar dari penjara. "Baru tiga bulan keluar tahanan," katanya.

Tentara berjaga-jaga di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Suasana mencekam sejak Kamis (30/8) malam.
Tentara berjaga-jaga di Desa Rangkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Suasana mencekam sejak Kamis (30/8) malam. (Tribun Jambi/Wahyu Herliyanto)

Kemarin, kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, ada beberapa orang yang diduga pelaku pengeroyokan dan sejumlah barang bukti sudah diamankan.

"Ada delapan orang termasuk kadus (kepala dusun) dan sudah dibawa ke polres," kata Adi Prayitno.

Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, bersama anggotanya juga langsung mendatangi TKP di Desa Pemusiran.

Baca: Digugat Warga Eks Dolly Rp 270 Miliar, Ini Jawaban Tegas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Kata Kapolres, polisi saat ini sedang melakukan pemeriksaan secara intensif. "Masih terus di lapangan dan mudah-mudahan cepat terungap motif dari peristiwa tadi malam," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved