Benny Gebrak Meja Agen Rahasia Belanda, Terbukti 33 Anggota RMS Bersenjata Serbu Wisma Duta
Sniper bisa beraksi dari jendela-jendela bangunan sepanjang jalan dan adanya perempatan lampu merah yang rawan ...
Tapi, para agen rahasia dan aparat keamanan Belanda ternyata menolak permintaan Benny.
Akibatnya, karena merasa diremehkan, Benny mengamuk dan mendamprat para keamanan Belanda itu sambil menggebrak meja.
Baca: Hujan Tembakan saat Paskhas Turun dari Helikopter, Risiko Penyelamatan Pilot tempur Rp 1 Miliar
‘Kami hanya punya satu Soeharto! Apakah Anda bisa menjamin keselamatannya...!?’ bentak Benny dalam Bahasa Belanda, seperti dikutip dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap.
Mahir bahasa asing
Sebagai agen rahasia (intelijen), Benny memang dikenal mahir berbahasa Jerman, Belanda, Inggris, China, dan Bahasa Korea.
Para agen Belanda hanya bisa ketakutan berhadapan dengan Benny.
Mereka mengetahui Benny merupakan veteran perang RI dalam Perang Kemerdekaan dan Operasi Trikora melawan pasukan Belanda itu.
Tapi, Benny tidak bisa berbuat banyak, karena sedang berada di negara lain. Apalagi, pemerintah Belanda sendiri ternyata tidak begitu menyukai Pak Harto.
Baca: Detik-detik Gurkha dan Interfet Akan Serbu 80 Anggota Paskhas TNI AL Namun Urung Karena Hal ini
Kekhawatiran Benny ternyata terbukti.
Suatu malam, pada 31 Agustus 1970, sebanyak 33 orang anggota RMS bersenjata menyerbu Wisma Duta, rumah Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda.
Mujurnya, Duta Besar RI, Taswin Natadiningrat yang pensiunan letnan jenderal lolos dari serbuan.
Atas aksi bersenjata anggota RMS yang ternyata tidak bisa dicegah aparat keamanan dan agen rahasia itu, pemerintah Kerajaan Belanda sangat malu.
Intelijen Belanda menjadi sadar bahwa apa yang disampaikan Benny Moerdani sambil marah-marah ternyata benar.
Rombongan Presiden Soeharto yang berkunjung ke Istana Huis Ten Bosch kemudian mendapat pengawalan sangat ketat.
Kunjungan Soeharto itu tidak meggunakan kendaraan darat lagi, melainkan helikopter. (intisari online)
Baca: Anggota Kopassus Nyamar Jadi Pedagang Durian di Daerah Lawan, Ditantang Kecoh Patroli TNI
Baca: Miliki Semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna Kopaska, Satuan Elit TNI AL yang Dijuluki Hantu Laut
Baca: Di Balik Menteri Sosial Agus Gumiwang, Ada Istri Cantik Loemongga dan Gelimang Bisnis