Sejarah Paskibraka, Bermula dari Kelompok 10, Sempat Semua Pengibar Adalah Mahasiswa UI

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) memiliki daya tarik tersendiri jelang peringatan 17 Agustus

Penulis: rida | Editor: rida

Pada awal dibentuknya pasukan pengibar bendera pusaka keanggotaannya diisi oleh anak-anak pegawai pemerintahan di sekitaran ibukota.

Pangkal soalnya adalah masalah transportasi yang minim.

“Yang penting prinsip keterwakilan itu tetap terpenuhi,” ujar Budiharjo, “malah tahun 1962 semua pengibar adalah mahasiswa UI (Universitas Indonesia).”

Sistem keanggotaan yang lebih proporsional baru ditetapkan pada 1968.

Saat itu dibuat aturan bahwa anggota pengibar bendera pusaka adalah wakil dari setiap provinsi.

Lalu pada 1969 anggota pengibar bendera pusaka adalah siswa sekolah menengah atas dari seluruh provinsi di Indonesia.

Juga masing-masing provinsi diwakili oleh sepasang remaja putra dan putri.

Sampai 1967 pasukan pengibar bendera pusaka ini belum memiliki nama resmi.

Nama resmi Paskibraka sebagai singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka baru dicetuskan dan diresmikan pada 1972.

Pencetus nama Paskibraka itu adalah Idik Sulaiman Nataatmaja.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved