Fakta Sejarah, Pria Ini yang Selamatkan Naskah Proklamasi Indonesia yang Sudah di Tong Sampah
Pria itu menyadari keberadaan teks proklamasi itu ada di tempat sampah. Dia mengambil teks proklamasi dan menyimpannya 46 tahun.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta.

(Keterangan: Tahun pada kedua teks naskah Proklamasi di atas (baik pada teks naskah Proklamasi Klad maupun pada teks naskah Proklamasi Otentik) tertulis angka "tahun 05" yang merupakan kependekan dari angka "tahun 2605", karena tahun penanggalan yang dipergunakan pada zaman pemerintah pendudukan militer Jepang saat itu adalah sesuai dengan tahun penanggalan yang berlaku di Jepang, yang kala itu adalah "tahun 2605".)
Baca: Perbankan Mulai Arahkan Nasabah ke Digital Banking Melalui Layanan Mobile Banking dan e-Banking
Ini beberapa perbedaan teks naskah proklamasi klad dan otentik
- Di dalam teks naskah Proklamasi Otentik sudah mengalami beberapa perubahan yaitu sebagai berikut :
- Kata "Proklamasi" diubah menjadi "P R O K L A M A S I",
-Kata "Hal2" diubah menjadi "Hal-hal",
- Kata "tempoh" diubah menjadi "tempo",
- Kata "Djakarta, 17 - 8 - '05" diubah menjadi "Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05",
- Kata "Wakil2 bangsa Indonesia" diubah menjadi "Atas nama bangsa Indonesia",
- Isi naskah Proklamasi Klad adalah asli merupakan tulisan tangan sendiri oleh Soekarno sebagai pencatat, dan adalah merupakan hasil gubahan (karangan) oleh Mohammad Hatta dan Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Isi naskah Proklamasi Otentik adalah merupakan hasil ketikan Mohamad Ibnu Sayuti Melik
- Naskah Proklamasi Klad tidak ditandatangani, sedangkan pada naskah Proklamasi Otentik sudah ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Mau Voucher? Bentar Lagi Ada Kuis On The Spot Kemerdekaan RI dari Tribun Jambi
Baca: Turut Mendukung Digital Banking, OJK Pelan pelan Mengarahkan
Baca: Lukisan Soekarno di Bagian Dada Bisa Getar Sendiri, Penampakan Makam Bung Karno