3 Hari Jelang 16 Agustus 2018, Inikah yang akan Terjadi Pada Ahok Hari Itu

Teka-teki Ahok di 16 Agustus 2018, inikah yang akan terjadi pada diri mantan bupati dan wakil gubernur itu?

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Kolase Tribun Bali) 

Diketahui Ahok divonis pada 9 Mei 2017 dengan hukuman 2 tahun penjara. Dia dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama.

Setahun kemudian, Ahok mengajukan peninjauan kembali (PK). Namun, PK Ahok dengan nomor perkara Nomor 11 PK/PID/2018 ditolak pada Senin (26/3/2018). Tiga hakim, yakni hakim Artidjo Alkostar, Salman Lurhan, dan Margiatmo, bulat menolak PK Ahok.

Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, saat dikonfirmasi menjelaskan Ahok sudah mendapatkan remisi Natal dan peluang remisi 17 Agustus, plus ketentuan menjalani duapertiga hukuman, sehingga pembebasan bersyarat sudah bisa didapatkan.

"Untuk sekarang, nanti Natal, Pak Ahok akan mendapat pengurangan hukuman otomatis 15 hari, sebagai ketentuan remisi khusus sebagai pemeluk agama Kristen," kata I Wayan Sudirta.

Baca: Ratusan Personel Polda Jambi Dikirim ke Sumsel, Pengamanan Asian Games 2018

Kontroversial dan pernikahan

Kabar lain tentang Ahok, meluncur dari kakak angkatnya, Nana Riwayatie.

Dia mengatakan belum mengetahui pasti rencana Ahok saat nanti dinyatakan bebas. Kata Nana, yang pasti, mantan Bupati Belitung Timur itu akan menekuni bisnis dan menikah lagi.

"Pernah bercerita sudah lama dia katanya mau menikah lagi kalau bebas, kalau terjun ke politik dia enggak bilang, beliau hanya bilang mau bisnis,"ujar Nana.

Tuai pujian

Sikap Ahok yang menolak pembebasan bersyarat, menuai pujian beberapa pihak. Beberapa partai politik memuji sikap itu.

Politikus PDI Perjuangan, Charles Honoris, menyebut Ahok adalah contoh warga negara yang baik. Dia mengatakan Ahok mematuhi kewajibannya menjalani putusan hukum hingga tuntas.

"Tidak seperti sebagian orang yang memilih untuk menghindar atau bahkan membuat skenario bak drama sinetron untuk lari dari suatu proses hukum," tutur Charles.

Lala Karela dan Ahok
Lala Karela dan Ahok (Tribun Timur)

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengapresiasi sikap Ahok. Dia mengatakan apa yang diputuskan Ahok merupakan sikap yang baik.

"Bisa jadi Pak Ahok ingin agar tidak ada kontroversi dan itu sikap yang baik," katanya. (tribun network)

Penasaran, tunggu jawabannya tiga hari lagi.

Baca: Ledakan Keras di Depan Soekarno, Lumpur Dermaga Muncrat, Soekarno Tepuk Anggota Kopaska

Baca: Ramalan Zodiak 13 Agustus 2018, Aquarius Sederhana dan Bahagia, Aries Fokus Kekasih

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved