Kisah Benny Pimpin Gerilya Kopassus Bertempur Lawan Belanda di Ganasnya Belantara Irian Barat
Ia merupakan perwira yang berani memimpin pasukan RPKAD diterjunkan di Irian Barat
Semua kemampuan bertempur yang sebenarnya perlu dikuasai oleh personel TNI AL itu diperoleh Benny ketika belajar di US Navy Little Creek Base, Virginia selama 10 pekan.
Tidak hanya memperdalam kemampuan sebagai pasukan AD dan AL, Benny juga menyempatkan diri berlatih sebagai pasukan para (penerjun payung) di satuan yang sangat terkenal dalam Perang Dunia II: 101 Airborne Division.
Dengan bekal kemampuan militer yang cukup memadai itu maka Benny, yang kemudian pangkatnya dinaikkan menjadi mayor ketika memimpin satu kompi pasukan RPKAD di Irian Barat untuk bertempur melawan pasukan Belanda terbilang berhasil.
Baca: Ketika Kelompok Perompak Abu Sayyaf di Filipina, Harus Berurusan dengan Denjaka dan Kopassus
Benny dan pasukannya bahkan mendapat penghargaan tertinggi dari negara: Bintang Sakti.
Pasca melaksanakan misi tempur di Irian Barat, Benny sempat bertugas di Kostrad dan kemudian ditarik oleh tokoh intelijen RI, Ali Moertopo, yang selanjutnya turut berperanan besar dalam membesarkan nama Benny di dunia intelijen.
Puncak karier Benny dalam dunia intelijen adalah ketika menjadi ketua Badan Intelijen Strategis (Bais) yang sangat berpengaruh untuk menciptakan stabilitas keamanan di Indonesia.
Tapi ketika menjadi bos Bais, Benny yang gila kerja kerap membikin anak buahnya stres karena mereka harus mampu bekerja di luar batas kemampuan.
Baca: Kisah Praka Soeprapto, Prajurit Kopassus yang Lengannya Tertembak di Aceh
Misalnya pukul 23.00 WIB Benny justru baru memulai rapat yang biasanya berlangsung sampai dini hari.
Karena kebiasaan Benny yang suka membuat anak buahnya kelabakan itu, seorang perwira intelijen pernah bertanya kenapa rapatnya tidak besoknya saja.
Dengan wajah dingin dan roman mukanya yang angker, Benny hanya menjawab, "Kalau ada jam 25 pun akan saya pakai," demikian tutur Benny seperti dikutip dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap.