Pilpres 2019

Kisah Jokowi Membela Ma'ruf Amin Dari Ancaman Ahok, Jenderal Ini Beberkan Reaksi Presiden

Bahkan Jokowi pernah membela Ma'ruf ketika diancam Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada persidangan

Editor: bandot
Ahok dan Ma'ruf Amin 

3. Terkait informasi telepon Bapak SBY ke Kiai Ma'ruf tanggal 7 Oktober adalah urusan Penasehat Hukum saya.

Saya hanya disodorkan berita liputan6.com tanggal 7 Oktober, bahwa ada informasi telepon SBY ke Kiai Ma'ruf, selanjutnya terkait soal ini saya serahkan kepada Penasehat Hukum saya.

Demikian klarifikasi saya sampaikan, saya berharap klarifikasi ini dapat menjernihkan persoalan dan saya juga berharap agar pihak-pihak lainnya tidak memperkeruh suasana.

Jakarta, 1 Februari 2017

Diterima, tapi Tak Bertemu

Ma'ruf kemudian memaafkan Ahok.

Bahkan Ma'ruf mengatakan sudah memaafkan Ahok sebelum mendengar mengenai permintaan maaf Ahok yang sudah disampaikan melalui media massa.

Baca: Menakar Nasib Ahok, Senasib kah dengan 6 Orang ini? Bebas Penjara dan Jadi Pimpinan Negara

Namun, pada prinsipnya, dia memaafkan Ahok yang sudah bersedia meminta maaf.

"Namanya orang sudah minta maaf masa tidak dimaafkan," kata Ma'ruf kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2017).

Ma'ruf kepada semua kader PBNU di seluruh Tanah Air untuk juga memaafkan Ahok, saat itu.

Menurut dia, kader PBNU harus tenang dan bisa menahan diri.

"Kami enggak ada yang musuh-musuhan," ucap Ma'ruf.

Namun, Ma'ruf memilih tak bertemu dengan Ahok walau sudah menerima permintaan maaf tersebut.

Ada 2 alasan Ma'ruf tak mau menemui Ahok.

Alasan pertama, Ma'ruf takut umat salah paham dan ujungnya dia jadi dimarahi umat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved