Pilpres 2019
Kisah Jokowi Membela Ma'ruf Amin Dari Ancaman Ahok, Jenderal Ini Beberkan Reaksi Presiden
Bahkan Jokowi pernah membela Ma'ruf ketika diancam Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada persidangan
Respon negatif Presiden terhadap pernyataan Ahok tersebut, lanjut Luhut, sekaligus meluruskan pandangan sebagian orang bahwa Presiden Jokowi mendukung dan melindungi Ahok dalam kasus penistaan agama.
"Jangan lagi ada pikiran-pikiran buruk atau bilang Presiden dukung si ini, si itu, enggak. Presiden firm sekali bahwa beliau tidak mau mendukung sana sini. Beliau netral dalam kasus ini," ujar Luhut.
Bukan hanya Presiden Jokowi yang bergerak membela Ma'ruf terhadap ancaman Ahok, Mahfud MD pun ikut membela.
Mahfud mengaku keberatan dengan cara Ahok dan kuasa hukumnya, dan menyebut dirinya tersinggung.
Berakhir Singkat
Namun, kondisi panas antara Ma'ruf dan Ahok hanya berlangsung singkat.
Ahok cepat meminta maaf usai aksinya mengancam Ma'ruf melalui persidangan.
Ahok menyampaikan permintaan maafnya hanya berselang 3 hari usai ancaman dalam persidangan.
Baca: Jadi Cawapres Jokowi, Begini Alasan Joko Widodo Pilih Maruf Amin Mendapinginya Dalam Pilpres 2019
Berikut isi lengkap pernyataan permintaan Ahok kepada Ma'ruf yang disampaikan melalui media massa dan unggahan video.
Klarifikasi dan Permohonan Maaf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada KH Ma'ruf Amin, Rais Aam PBNU
Bahwa saya ingin menegaskan bahwa apa yang terjadi kemarin merupakan proses yang ada dalam persidangan, saya sebagai terdakwa sedang mencari kebenaran untuk kasus saya.
Untuk itu saya ingin menyampaikan klarifikasi beberapa hal di bawah ini:
1. Saya memastikan bahwa saya tidak akan melaporkan KH Ma'ruf Amin ke polisi, kalau pun ada saksi yang dilaporkan mereka adalah saksi pelapor, sedangkan Kyai Ma'ruf bukan saksi pelapor, beliau seperti saksi dari KPUD yang tidak mungkin dilaporkan.
2. Saya meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau, meskipun beliau dihadirkan kemarin oleh Jaksa sebagai Ketua Umum MUI, saya mengakui beliau juga sesepuh NU.
Dan saya menghormati beliau sebagai sesepuh NU, seperti halnya tokoh-tokoh lain di NU, Gus Dur, Gus Mus, tokoh-tokoh yang saya hormati dan panuti.