Kisah Kesetiakawanan Kopassus: "Silakan Hukum Saya Tapi Jangan Pecat dari TNI."

Pernah terjadi kisah kesetiawanan anggota Kopassus yang membalaskan dendam kematian rekannya. Berlangsung tahun 2013 lalu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews
Kopassus 

Melihat ada kelompok bersenjata masuk dan mencari Deki dan teman-temannya, 31 tahanan lainnya memisahkan diri.

Sedangkan kelompok Deki yang menjadi incaran berdiri di sisi kanan.

Ucok kemudian memberikan rentetan tembakan kemudian diberikan kepada para pelaku pembunuhan Serka Heru dan Sertu Sriyono itu.

Hingga akhirnya Deki dan kawan-kawan tewas di tempat.

Para prajurit Kopassus itu kemudian didakwa atas kasus pembunuhan napi di LP Cebongan.

Serda Ucok yang merupakan eksekutor sekaligus pemegang komado atas serangan tersebut akhirnya dijatuhi hukuman paling berat, 11 tahun penjara dan dipecat dari kesatuan Kopassus.

Baca: MotoGP Austria 2018 - Valentino Rossi Belum Bisa Ciutkan Marc Marquez Usai GP Ceko

Hakim menilai Serda Ucok terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap para tersangka pembunuhan Serka Heru Santoso.

Dalam pembelaan pribadinya, Serda Ucok menegaskan tidak melakukan tindakan pidana melawan perintah atasan.

Dia membantas tindakannya sebagai pembunuhan berencana.

"Tidak perlu menghambur-hamburkan peluru untuk Deki cs, tapi bisa menggunakan alat lain dan tidak memakai penutup wajah sehingga tidak diketahui sipir dan orang lain," katanya.

Ucok mengatakan rentetan tembakan terhadap Deki telah terlanjur dilakukan.

Ia mengaku ikhlas jika ternyata harus menghadapi penjara dan siap bertanggung jawab meski harus dipenjara belasan tahun.

Baca: Ketika Prajurit Kopassus Tercengang Lihat Sang Komandan Telan Telur Ular Sanca Mentah-mentah

"Tapi saya berharap majelis hakim tetap memberi kesempatan saya menjadi prajurit. Majelis jangan menjatuhkan hukuman tambahan dipecat sebagai prajurit karena menjadi prajurit merupakan kehormatan. Saya mohon majelis menyatakan saya masih layak dipertahankan sebagai anggota dalam dinas militer," pungkas Ucok.

"Silahkan hukum saya, asalkan jangan dipecat dari TNI!" dilansir dari Instagram Indo_Militer.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Silakan Hukum Saya Tapi Jangan Pecat dari TNI, Kisah Kesetiakawanan Kopassus, http://manado.tribunnews.com/2018/02/23/silakan-hukum-saya-tapi-jangan-pecat-dari-tni-kisah-kesetiakawanan-kopassus?page=all.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved