Blak-blakannya Ajudan Presiden Soeharto: Saya Tahu Persis Uang Pak Harto. Sampai Triliunan Kah?

Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang masih misteri itu melapangkan jalan Soeharto memimpin Indonesia setelah era Soekarno.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Presiden ke-2 RI, Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - 32 Tahun menjadi Presiden kedua Indonesia, Soeharto akhirnya 'runtuh' di tahun 1998.

Kekuasan Soeharto menandai berakhirnya Orde Lama sekaligus menandai sebuah orde; Orde Baru.

Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang masih misteri itu melapangkan jalan Soeharto memimpin Indonesia setelah era Soekarno.

Soeharto menjadi Presiden Indonesia yang kedua setelah kekuasaan Soekarno tumbang.

Kekuasaan Soeharto selama menjadi presiden terbilang cukup lama, yaitu selama 32 tahun.

Pada tahun 1998, kekuasaan Soeharto mulai goyah.

Baca: Ketika Soeharto Alami 3 Peristiwa Aneh Saat Memancing, Sebelum Ibu Tien Meninggal Dunia

Baca: Mulai 1 Januari 2019, Beberapa Pecahan Uang Kertas Ini Tidak Berlaku Loh, Segera Tukar ke BI

Hingga pada puncaknya, kekuasaan Soeharto benar-benar jatuh pada Mei '1998.

Meski telah jatuh, namun Soeharto masih meninggalkan kenangan bagi sejumlah orang, tidak terkecuali para pengawalnya.

Satu di antaranya adalah Letjen TNI Purnawirawan Soegiono.

Dalam buku 'Pak Harto, The Untold Stories' yang diterbitkan pada tahun 2012, Soegiono mengaku pernah menjadi ajudan Soeharto.

Saat dipilih, dia sedang menjabat sebagai Komandan Brigade Lintas Udara 17 Kostrad.

Soegiono mengaku memiliki sejumlah kenangan selama menjadi ajudan Soeharto.

Baca: Gempa Hari Ini di Lombok, Kembali Terjadi, Kali Ini Kekuaran 7,0 SR Potensi Tsunami

Baca: Legenda Kopassus Berkaki Satu yang Rela Hampir Hilang Nyawa di Dalam Hutan Demi Misi

Satu di antaranya terkait pakaian yang dikenakan oleh Soeharto.

Menurutnya, Soeharto merupakan orang yang bandel apabila sudah berurusan dengan pakaian kesayangannya.

"Beberapa kali saya meminta pengurus rumah tangga agar menyimpan saja celana dan kaus golf Pak Harto yang usang, tetapi beliau malah menanyakan celana dan kaus yang biasa dipakainya," ujar Soegiono dalam buku itu.

Tidak hanya itu, Soeharto kemudian meminta kaus barunya yang sudah disiapkan Soegiono di dalam koper untuk dikeluarkan.

Bukannya dikenakan, kaus-kaus baru itu justru dibagikan Soeharto kepada staf yang lainnya.

Sehingga, Soeharto tetap mengenakan kaus yang lama saat bermain golf.

Oleh karena itu, Soegiono pun heran saat banyak orang yang menghujat Soeharto.

Baca: Gempa Lombok 7 SR Potensi Tsunami, Sebelumnya Sempat Terjadi 564 Gempa Susulan Hingga Sabtu Kemarin

Baca: Status Tersangka di Kasus Video Asusilanya Dipraperadilankan, Luna Maya Tuai Dukungan Netizen

"Cobalah kita pikirkan kembali, siapakah yang menikmati apa yang sudah diperjuangkan Pak Harto selama hidupnya,selain kita semua?" kata Soegiono.

Selain itu, menurut Soegiono juga masih ada orang yang menuduh Soeharto menyimpan uang triliunan.

"Malah saya juga dibilang sebagai penyimpan uang Pak Harto. Saya berani katakan bahwa saya tahu persis berapa besar uang yang dimiliki Pak Harto,"ucap Soegiono.

Soegiono mengungkapkan, Soeharto memiliki rasa kepedulian terhadap banyak hal yang terkait kemanusiaan.

Di antaranya kesejahteraan keluarga para veteran, keluarga prajurit, pendidikan untuk anak-anak tidak mampu, pemberdayaan ekonomi rakyat, pelestarian budaya, dan masih banyak lagi.

Baca: Ketemu Presiden Jokowi di Istana, Bupati Muarojambi Curhat Soal Ini

Bahkan, Soegiono berpendapat semua yayasan yang dimiliki Soeharto memang ditujukan untuk hal itu.

"Ketika orang lain mencerca yayasan-yayasannya tersebut, Pak Harto pun bergeming. Bahkan, hebatnya, Pak Harto tidak pernah marah atas hujatan-hujatan itu,"tandas Soegiono.

(*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Cerita Pengakuan Ajudan Presiden Soeharto: 'Saya Tahu Persis Uang Pak Harto', Triliunan Rupiahkah?, http://bangka.tribunnews.com/2018/07/31/cerita-pengakuan-ajudan-presiden-soeharto-saya-tahu-persis-uang-pak-harto-triliunan-rupiahkah?page=all

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved