Video Panduan Sholat Khusuf Shalat Gerhana Bulan Total 2018, Ikuti Urutannya dari Awal Sampai Akhir

Sebentar lagi bisa dilihat dengan mata telanjang. Ya, Gerhana Bulan Total dengan rentan waktu terlama di abad ini terjadi Sabtu (28/07/2018).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi proses gerhana bulan. 

6. Rukuk lagi dan membaca tasbih kira-kira sepanjang 80 ayat Surat Al-Baqarah

7. Itidal kedua. Membaca doa i’tidal

8. Sujud dengan membaca tasbih dengan durasi seperti rukuk pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua dan membaca tasbih dengan durasi seperti pada rukuk kedua

11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama, hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada berdiri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada berdiri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13. kemudian yang terakhir Salam

14. Imam atau orang yang diberi wewenang menyampaikan dua khutbah shalat gerhana

Adapun isi tausiyah dalam khutbah antara lain, mengajak jamaah beristighfar, semakin takwa kepada Allah, bertaubat, memperbanyak sedekah, memerdedakan budak dan lain sebagainya.

Baca: Hubungan Tak Baik dengan Megawati, Diakui SBY Sebagai Penghambat Koalisi dengan Jokowi

Beberapa ulama membolehkan shalat gerhana dalam versi ringkas, yaitu membaca surat yang lebih pendek dari Al-Baqarah, setelah membaca Al-Fatihah.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin.

Artinya, “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah. Tujuan mencari bacaan panjang adalah mempertahankan shalat dalam kondisi gerhana hingga durasi gerhana bulan selesai,” (I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).

Baca: Kerap Alami Sakit Perut Saat Haid Hingga Pingsan, Ternyata Wanita Ini Indap Penyakit Tak Biasa

Selama gerhana masih berlangsung, maka kesunahan shalat dua rakaat gerhana tetap berlaku. Sedangkan dua khutbah shalat gerhana bulan boleh tetap berlangsung atau boleh dimulai meski gerhana bulan sudah berlalu.

Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam I’anatut Thalibin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved