Ketika Satu Persatu Menteri Ingatkan Anies Baswedan, Pernah Satu Tim, Membela Jokowi
Dalam beberapa kesempatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara yang juga dihadiri oleh menteri-menteri Kabinet
Dia bersyukur dengan perbedaan itu.
"Kan, dulu tim sukses, kemudian enggak sama sama tim sukses, beda. Kalau sudah beda, kan, enggak boleh berantem, enggak boleh dendam. Enggak boleh juga suara-suara bohong, bicara yang baik, Pak Anies, kan, orang baik juga," ujar Luhut.
Disapa Mendagri
Pada pekan sebelumnya, Anies juga bertemu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam acara Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
Sudah menjadi hal biasa, seseorang menyebutkan beberapa nama tamu undangan yang hadir pada awal pidato.
Hal ini juga dilakukan Tjahjo.
Ketika mengabsen nama, Tjahjo memperkenalkan Anies sebagai tim sukses Jokowi-JK.
"Ada sahabat saya, sama-sama juru bicara Bapak Jokowi, tim sukses, Pak Anies Baswedan. Jadi, satu keluarga besar. Tepuk tangan," kata Tjahjo.
Tjahjo juga sempat menyebut Anies dengan panggilan "Gubernur Indonesia".
Tjahjo menyatakan, Anies memiliki tugas berat lantaran banyak warga yang datang ke Ibu Kota.
Tak hanya dari pulau Jawa saja, tetapi juga daerah lainnya.
"Yang paling berat itu, ya, Pak Anies. Bukan hanya gubernur DKI, tetapi gubernur Indonesia," kata Tjahjo.
"Beliau enggak bisa menghalangi penduduk dari Kaltara, dari Papua, dari mana pun di Indonesia untuk masuk mencari pekerjaan di Jakarta," tambah Tjahjo.
Dulunya jubir Jokowi-JK Pada Pilpres 2014, Anies Baswedan memang ditunjuk menjadi juru bicara Jokowi-JK.
Setelah Jokowi-JK menang, Anies dijadikan menteri pendidikan dan kebudayaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan_20180327_105846.jpg)