Seribu Payung Warna-warni Tergantung di Desa Pemayung, Ayo Mampir RM Reza
Mulai dari pintu masuk rumah makan, Anda akan disambut pemandangan asri pepohonan berpadu payung-payung cantik. Itu membuat suasana teduh.
“Jadi saya memikirkan bagaimana pohon karet dipadukan agar jadi tempat wisata. Kalau di luar mungkin menggunakan pohon pinus. Tapi kalau di sini pohon karet yang bisa dijadikan agrowisata. Itu karena karet bisa diambil hasilnya, kebunnya bisa dijadikan tempat wisata seperti ini dengan ditambahan payung,” ungkap Ismail, pemilik RM Reza.
Baca: Begini Penjelasan Kabid Tanaman Pangan Tanjabtim Soal Bantuan Bibit Kedelai yang Tak Terealisasi
Dia mengungkapkan nama Reza merupakan nama satu diantara anaknya. Untuk itu, dia menamakan tempat ini dengan RM reza.
Mengenai jumlah payung, dia meminta agar pengunjung menghitung sendiri jumlah payung yang ada.

“Kalau belum seribu, berati belum hitung semua payung. Juga tempat ini berlokasi di Desa Pemayung,” ucapnya.
Mengenai pohon karet, dia mengatakan dahan dari pohon karet ini dibuang dan dirapihkan agar tampak indah. (nurlailis)
Baca: 5 Fakta Perceraian Sule, Akhirnya Terungkap Alasan Nina
Baca: Mengenal Tugas Dokter Anestesi, Sang Pilot di Meja Operasi