Tak Banyak yang Tahu! Inilah Fakta Sejarah Rumah Batu Olak Kemang Rumah Pangeran Wiro Kusumo

Padahal, dulu tempat itu sempat menjadi rumah seorang yang memiliki pengaruh besar pada zamannya hingga kini.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN AJ
Kondisi Rumah Batu di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Jumat (29/6/2018) 

Di depannya, tumbuh pohon nangka yang kian membesar.

Kondisi Rumah Batu di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Jumat (29/6/2018)
Kondisi Rumah Batu di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Jumat (29/6/2018) (TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN AJ)

Di samping Rumah Batu, terdapat rumah-rumah warga.

"Kalau kampanye sering ke sini. Janjinya ini mau dipugar, tapi sampai sekarang belum ada perubahan," katanya.

Namun, kata dia, sejak sepeninggalan orang tuanya, rumah itu perlahan-lahan mulai rapuh.

Atap-atap bocor tak terurus, hingga sebagian lepas.

Lantainya pun tak sempat diperhatikan.

Terlebih di lantai dua.

Bahkan, kini, kondisi rumah itu semakin memprihatinkan.

Padahal, sebelum ini, rumah itu sempat dihuni keturunan Al Jufri juga.

Dia adalah Said Salim bin Abu Bakar Al Mahdhar.

Kondisi Rumah Batu di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Jumat (29/6/2018)
Kondisi Rumah Batu di Olak Kemang, Seberang Kota Jambi, Jumat (29/6/2018) (TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN)

"Kalau masih ada Bapak kami dulu, masih terawatlah. Yang menghuninya ada, kan? Jadi, kalau ada yang bocor, ada lantai yang rusak, bisa ditengok, langsung diperbaiki," terangnya.

Dijelaskannya, alasan pemerintah belum bisa merealisasikan pemugaran itu karena jumlah ahli waris terlalu banyak.

Dia bilang, sejauh ini pihak pemerintah ingin pengelolaan ini dikelola hanya dari ahli waris yang pasti saja.

"Katanya, yang mengaku ahli waris Al Jufri itu terlalu banyak. Sedangkan pemerintah maunya yang jelas saja. Artinya, pemerintah inginnya yang pasti, bisa mengelola cagar budaya ini. Makanya, sampai sekarang masih belum bisa direalisasikan. Tapi kami tidak tahu pastilah," katanya.

Dia menyampaikan, rumah itu sudah ditetapkan sebagai cagar budaya sejak tahun 1980an.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved