Terombang Ambing di Laut Beginilah Cerita 13 Penumpang KM Berkat Anugerah yang Tenggelam Selamat
Sebanyak 13 penumpang dikabarkan menjadi korban tenggelamnya KM Berkat Anugrah di Selat Tanjung Kelit, Kepulauan Riau, Minggu (24/6/2018).
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak 13 penumpang dikabarkan menjadi korban tenggelamnya KM Berkat Anugrah di Selat Tanjung Kelit, Kepulauan Riau, Minggu (24/6/2018).
Dari jumlah tersebut dikabarkan satu orang meninggal dunia.
Para penumpang kapal berhasil diselamatkan oleh Kapten dan Crew Kapal Fery Oceana 10 yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
Namun nahas nyawa satu diantara penumpang perempuan tidak berhasil diselamatkan.
Camat Nipah Panjang Kamaruddin, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, membenarkan adanya kapal motor milik warganya yang tenggelam saat berlayar dari Kecamatan Nipah Panjang menuju Batam.
Baca: 5 Fakta Wisata Lubuk Beringin yang Mendunia Hingga Telan Nyawa Wanita Muda di Muaro Bungo
Kapal motor tersebut bernama KM Berkat Anugrah, dengan muatan sembilan orang penumpang dan empat orang ABK, mengangkut pisang dan kelapa.
Dijelaskan Kamaruddin, peristiwa tersebut terjadi pada minggu (24/6) sekira pukul 11.30 WIB. Kapal pompong tersebut dihantam ombak besar, sehingga mengakibatkan kapal tenggelam.
"Kapal tersebut berangkat dari Nipah Panjang dengan tujuan Batam, kemudian saat melewati Selat Tanjung Kelit lalu datang ombak besar menghantam, kapal pompong lalu tenggelam," kata Kamaruddin.
"Kemudian pada saat kapal Fery Oceana 10 melewati selat Tanjung kelit, lalu menemukan penumpang terombang ambing di laut sambil berpegangan pada papan kapal pompong sambil melambai lambaikan pelampung warna Orange, selanjutnya kapten dan crew kapal Fery oceana 10 melakukan penyelamatan terhadap para penumpang pompong," tambahnya.
Baca: Setelah Sehari Beraksi, Polisi Berhasil Tangkap Dua Pencuri di Rumah Ningsih
Selanjutnya para penumpang dibawa ke pelabuhan Tanjung Kelit Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga guna mendapatkan perawatan di puskesmas Tanjung Kelit Kecamatan Senayang.
"Dari data nama-nama dan alamat penumpang yang kami peroleh itu semuanya warga Nipah Panjang, tapi kemungkinan itu warga Nipah yang bekerja di Batam. Mereka kembali ke Batam setelah mudik lebaran ke Nipah," ujar Kamaruddin.
Sebelumnya dikabarkan Sebuah kapal motor jenis pompong bermuatan Pisang tenggelam di Perairan Selat Tanjung Kelit, Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau.
Diketahui, kapal motor tersebut bertolak dari Kecamatan Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, tujuan Batam.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (24/6) sekira pukul 11.30 wib.
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, kapal motor tersebut mengangkut 13 orang penumpang, yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan tiga orang perempuan.