Mahasiswi dan Public Relation Perusahaan Ini Berbagi Tips Mudik Lebaran, Perhatikan!

Barang yang akan berguna selama perjalanan jangan diletakan dalam bagasi. Sebaiknya, ini yang Anda bawa:

Penulis: Nurlailis | Editor: Duanto AS
Ilustrasi mudik lebaran. (KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES) 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian orang yang merantau dari kampung halamannya akan melakukan mudik lebaran.
Mudik lebaran tidak bisa dilakukan mendadak jika menggunakan transportasi umum. Mudik harus dipersiapkan jauh-jauh hari.

Satu di antara mahasiswi Jambi yang berkuliah di Yogyakarta, Tiara Novilia, mengatakan hal yang harus dipersiapkan untuk mudik yaitu kondisi badan yang sehat.

"Membawa obat-obatan pribadi itu perlu. Dalam membawa barang itu seperlunya saja, juga oleh-oleh itu secukupnya saja. Terlebih jika mudik sendirian," ungkapnya kepada tribunjambi.com, Senin (28/5).

Dikatakannya, barang yang akan berguna selama perjalanan seperti laptop dan ponsel usahakan bawa ke kabin dan jangan diletakan dalam bagasi.

"Sebelum balik, pastikan kos atau tempat tinggal selama di rantauan dimatikan semua aliran listriknya dan jangan lupa kunci pintunya," ucapnya.

Dia berencana mudik pada H-10 lebaran via jalur darat, angkutan bus.
Alasannya, karena jarak antara Yogyakarta-Jambi via darat sekira dua hari dua malam.

Menurutnya H-10 sampai H-7 arus mudik masih lancar dan tidak khawatir dengan macet.

Baca: Seleksi Calon Anggota KPU Diduga Curang, Bawaslu Akan Tindaklanjuti Laporan

Baca: Diduga Tak Curang, Ini Jawaban Tim Seleksi Calon KPU Kabupaten

Baca: Penjual Petasan Kena Razia, Selanjutkan Perilaku Mengejutkan dari Satpol Pol PP

"Via darat asyik bagi yang suka backpackeran atau traveling. Anggap aja lagi traveling dan tiketnya juga masih lumayan terjangkau dibanding pesawat yang kalau sudah masuk H-10 mencapai Rp 2 juta," katanya.

Adapun kendala yang kemungkinan dihadapi yaitu jam berbuka dan sahur karena bis memiliki rest area sendiri sehingga tidak bisa berhenti disembarang rest area.

Dia mengantisipasi dengan membawa bekal seperti roti sebelum sampai di resto yang bisa dijadikan rest area.

Senada diungkapkan Ajeng Tria, Public Relation PT Sinsen Jambi. Dia mengatakan hal yang penting untuk dibawa adalah obat-obatan.

"Hal lainnya adalah cek mobil mulai dari oli hingga yang lain karena mudik menggunakan mobil pribadi," ungkapnya.

Dia berencana mudik dilakukan pada 10 Juni, karena perjalanan akan berlangsung selama 25 jam. Menurutnya, dengan menggunakan mobil akan bisa membawa banyak barang dan ketika sampai tujuan bisa gampang untuk kemana-mana.

"Kendala yang paling sering ditemui itu sepertk pecah ban. Tentu harus membawa perkakas mobil lengkap dan juga ban serep," ujarnya.

Baca: Ngintip Gigi Mawar Eva, Lihat Wajahnya Nanti Bakal Nongol di Film Bumi Manusia

Baca: Sarno Mengaku Tak Dapat Apa-apa, Sidang Kasus Bansos untuk Kelompok Tani

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved