Geger! Warga Lihat Kaki Menyembul Dari Pekuburan, Saat Dibongkar ya Ampun Ternyata Ngeri
Penemuan jasad tersebut awalnya terungkap oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar makam.
TRIBUNJAMBI.COM - Warga Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri dihebohkan dengan penemuan jasad yang kakinya menyembul dari pekuburan di desa tersebut.
Penemuan jasad tersebut awalnya terungkap oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar makam.
Saat itu dia melihat adanya sebuah kaki yang menyembul dari dalam tanah tepat di atas sebuah kuburan.
Lantas warga tersebut melaporkan apa yang dilihatnya itu kepada warga lainnya, disusul kemudian laporan kepada polisi, yakni Polsek Plemahan.
Dari evakuasi yang dilakukan terhadap jasad tersebut, posisinya berada di atas kuburan lama yang digali sekadarnya untuk penempatan jasad tersebut.
Baca: Pesan Taksi Online Dini Hari, Gadis Ini Dibawa ke Kuburan Oleh Drivernya, Foto Profilnya Ngeri
Baca: Kisah Nyata! Jenazah Wanita Bisa Melahirkan Bayi, Juru Kunci Temukan Hal Mengejutkan di Kuburan
Baca: Umi Pipik Disibukkan Oleh Isu Pelakor, Lalu Nasib Makam Suaminya? Subhanallah! Begini Ternyata
Bahkan bagian permukaan kuburannya juga diberi kembang.
Terhadap jasad yang dikubur dalam posisi tertelungkup itu polisi menduganya sebagai korban pembunuhan.
Itu karena selain pemakaman yang tidak sempurna, juga ada kejanggalan lainnya seperti jasad yang masih lengkap dengan pakaiannya.
Pakaian yang digunakan yakni atasan putih abu-abu bergaris dan bawahan celana jeans biru tua.
Pada tangan kiri jenazah juga masih terdapat jam tangan warna hitam.
Sedangkan ciri-ciri fisiknya, tinggi badan sekitar 150 centimeter agak gemuk dan usia sekitar 30-40 tahun. Pada bagian rambutnya bercat pirang kemerahan.
Usai penemuan itu, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Kediri untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan itu diantaranya untuk mengungkap penyebab kematiannya.
Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara temuan jasad seorang wanita di pemakaman umum Desa Tegowangi Kecamatan, Plemahan, Kamis (17/5/2018). "Masih dalam penyelidikan petugas," ujar Ajun Komisaris Setijo Budi, Kepala Sub bagian Humas Polres Kediri, Kamis.
Setijo Budi menambahkan, pihaknya mempersilahkan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkannya pada polisi. "Segera hubungi Polsek Plemahan," pungkasnya.
Makam Janda Dibongkar, Bagian Tubuh dan Tali Pocong Raib
Geger warga temukan kuburan satu diantara warga telah dibongkar.
Makam tersebut ditemukan dalam kondisi telah digali.
Yang mengejutkan tali untuk mengkafani jenazah dan juga rambut jenazah hilang.
Kejadian ini membuat geger warga Warga Kampung Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.
Baca: Akhirnya Terungkap! Pembunuhan 5 Polisi Secara Sadis Oleh Napi teroris Karena Hal ini
Baca: Hati Hati Unggah Status Facebook! Kepsek Ini Digelandang Polisi Usai Sebut Bom Surabaya Rekayasa
Mereka dikejutkan dengan terbongkarnya makam salah seorang warga di pemakaman kampung setempat.
Kejadian mengejutkan di makam atas nama Feni Indriani, warga Kampung Gunung Batin Baru, Kamis (10/5), pertama kali diketahui oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.00 WIB.
Eva Yuliana, kerabat korban mengatakan, keluarganya pergi ke makam Feni dengan maksud ziarah.
"Kita bermaksud nyekar, menjelang Ramadan. Tapi begitu sampai ke liang makam, keluarga terkejut karena sudah ada lubang," kata Eva Yuliana.
Lebih lanjut Eva menyebutkan, lubang sangat lebar di bagian atas makam, sehingga jenazah yang ada di dalamnya pun tampak terlihat.
Mengetahui kejadian itu, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian kepada pamong desa dan kepolisian.
"Kayaknya itu sengaja dibongkar, karena ada bekas bongkarannya berupa ember di dekat makam. Selain itu, bongkarannya juga masih baru, karena tanah masih terlihat basah," tutur Eva.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, akibat kejadian tersebut, sejumlah warga menyebutkan jenazah masih ada di dalam liang makam.
Namun ada sejumlah kejanggalan yang terlihat.
"Infonya ada bagian rambut (jenazah) yang dipotong (pelaku)," kata salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
"Selain itu juga lima helai benang pengikat kain kafan hilang," imbuhnya.
Fani Indriani adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh mantan suaminya sendiri, Abdul Gani (42), pada 20 April 2018 lalu.
Ia tewas setelah ditikam sebilah laduk di tempat kerjanya di 521 G Perkebunan Pisang PT Multi Agro, Kampung Gunung Batin Baru.
Abdul Gani tega menikam mantan istrinya itu, lantaran korban yang telah bercerai dengan pelaku enggan untuk kembali diajak rujuk oleh Abdul Gani.
Korban tewas di lokasi kejadian setelah pelaku secara gelap mata menikamkan laduk yang ia bawa ke sekujur tubuh korban.
Pelaku Abdul Gani kemudian berhasil diamankan Polsek Terusan Nunyai di areal pos satpam PT Multi Agro, 20 menit setelah melakukan aksinya.
Saat ditangkap pelaku masih membawa laduk yang ia bawa, dan baju kaus yang dikenakan pun masih bersimbah darah.
Kapolsek Terusan Nunyai Ajun Komisaris Abdul Roni saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara ke lokasi pemakaman di Kampung Gunung Batin Baru.
"Motif sedang kita dalami. Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara," ujar Kapolsek AKP Abdul Roni, Kamis (10/5).
"Tidak ada kerusakan pada jenazah, tapi memang kondisi makam dalam keadaan terbongkar seperti bekas galian," tambahnya.
Saat dikonfirmasi apakah ada kerusakan pada jenazah korban, Kapolsek menyatakan tidak ada kerusakan pada jenazah.
Setelah berkoordinasi dengan tokoh agama, makam lanjutnya ditutup kembali dengan tanah.