Stop Lakukan Hal Ini pada Si Kecil, Agar Gigi Anak Tak Tonggos Saat Dewasa
Gigi yang rapih dan terawat dapat menambah atau mengurangi penampilan seseorang. Jika rapih dan terawat, anak tampil lucu
TRIBUNJAMBI.COM - Gigi berperan dalam penampilan seseorang.
Gigi yang rapih dan terawat dapat menambah atau mengurangi penampilan seseorang.
Jika rapih dan terawat, anak tampil lucu dan menggemaskan.
Demikian pula sebaliknya.
Baca: Motivasi Wanita Teroris Mau Mengorbankan dengan Bom Bunuh Diri Jalan Ekspres Masuk Surga
Nah, salah satu yang merusak keindahan gigi adalah gigi tonggos.
Penyebabnya sangat beragam, yang kadang tanpa disadari ternyata merupakan kebiasaan sejak kecil.
Kebiasaan ini dilakukan anak dan Anda biarkan karena tak tahu hal itu dapat merusak gigi.
Beberapa kebiasaan itu contohnya mengisap jari sejak kecil dan minum susu menggunakan dot yang terlalu lama.
Pemakaian dot menimbulkan efek menjulurkan lidah bagi si kecil yang bisa terbawa sampai dewasa.
Bila terjadi terus-menerus, lama-kelamaan bisa mendorong bagian gigi depan menjadi tonggos.
"Kebiasaan lainnya seperti menggigit pensil, kuku, sering napas melalui mulut, dan kebiasaan mangap atau membuka mulut. Bernapas menggunakan mulut sering dilakukan oleh anak yang sering sakit pilek,” ujar Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Dwi Anie Lestari.
Baca: Cerita Bripka Iwan Sarjana, Sandera Terakhir Teroris Hanya Miliki 1 Persen Kesempatan Hidup
Mulut yang menganga menjadi kebiasaan anak yang disebabkan oleh hidung yang mampet karena pilek.
Ia jadi kesulitan bernapas dan menggunakan mulutnya untuk bernapas.
Bisa juga terjadi karena adanya gigi berlubang akibat kebiasaan makan manis dan tidak menggosok gigi dengan benar.
Gigi yang berlubang bisa membuat seseorang hanya mengunyah dengan gigi yang tidak berlubang.