Keluarga Pelaku Bom Surabaya Sering Berisik Saat Malam, Tetangga Lihat Mobil Mewah Sering Datang
Petugas mengungkap bahwa pelaku bom di tiga gereja adalah keluarga dari Bapak Dita Supriyanto dan Ibu Puji Kuswati.
"Dari segi ekonomi ada, rumah ada, anak empat, sampai melakukan itu sih aneh," kata Yuki dan Ani.
Baca: Ditangkap Densus 88, Pernikahan Siri Terduga Teroris Terungkap. Istri Pertama Beber Hal Mengejutkan!
Baca: Inilah Kehebatan Pasukan Elit TNI Untuk Koopsusgab Tumpas Teroris, Seram dan Disegani Lawan
"Yang mengkhawatirkan itu dia nggak sendiri, dia juga sering rapat di sini. Saya juga nggak tahu mereka rapat ngerencanain apa kan?" jelas Yuki.
"Dulu pernah ada mobil yang pernah ikut rapat di sini, ada Alphard, Fortuner, Innova, CRV," jelas Ani.
"Jadi seminggu itu ada dua atau tiga hari sekali, mobil itu terus ada. Setelah itu hilang, ganti sepeda motor," sahut Yuki.
Selengkapnya dapat disaksikan dalam video tayangan Mata Najwa berikut ini.
23 Terduga Teroris Ditangkap
Sementara itu pasca serangan bom di Surabaya, Jumlah terduga teroris yang diamankan Polda Jatim dan Densus 88 terus bertambah.
Terhitung sejak awal kejadian, Minggu (13/5/2018) hingga hari ini Kamis (17/5/2018), pihak berwajib sudah melakukan proses penindakan terhadap 23 terduga teroris.

Kapolda Jatim, Irjen Machfud Arifin mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah rangkaian hasil penyelidikan dari beberapa wilayah di Jawa Timur.
"Soal tangkapan, anggota kita terus bekerja di lapangan untuk selesaikan masalah di Jatim, mulai dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang yang jumlahnya 23 penindakan," ungkap Irjen Pol Machfud Arifin.
Dari total penindakan tersebut, lanjutnya, empat di antaranya tewas di tangan petugas akibat melakukan perlawanan.
Empat terduga teroris yang tewas itu tiga orang berasal dari Sidoarjo dan seorang lagi dari Surabaya.
Kemudian, Irjen Pol Machfud Arifin juga membeberkan bahwa ada satu orang yang memilih untuk menyerahkan diri kepada petugas.
Tiba di Mako Armatim Surabaya, KRI Ardadedali-404 Gantikan Kapal Selam U-209 yang Sudah Uzur
"Ada empat yang tewas karena melakukan perlawanan dan di lokasi lain satu orang yang menyerahkan diri ke petugas. Itu lebih baik," tuturnya. (*)