Astaga! Tewas Usai Serang Polda Riau, Polisi Temukan Rangkaian Kabel di Tubuh Teroris Ini

Polisi mendapat temuan mengejutkan saat mengidentifikasi jasad terduga teroris yang tewas

Editor: rida
Empat orang terduga teroris menyerang Mapolda Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru pagi ini, Rabu (16/5). Penyerangan dilakukan dengan cara menerobos Mapolda menggunakan mobil. 

TRIBUNJAMBI.COM- Polisi mendapat temuan mengejutkan saat mengidentifikasi jasad terduga teroris yang tewas usai menyerang Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) kemarin.

Dalam serangan yang terjadi begitu cepat ke Mapolda Riau, dua orang perwira polisi menjadi korban.

Ipda Azuar tewas usai ditabrak kendaraan yang dibawa oleh pelaku.

Sementara itu, Kompol Farid Abdullah menderita luka bacok di kepala bagian belakang oleh terduga teroris yang bersenjata pedang itu.

Namun, para pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati oleh polisi yang saat itu berjaga disekitar Mapolda Riau.

terduga pelaku teror di Mapolda Riau
terduga pelaku teror di Mapolda Riau ()

Baca: Berkicau Soal JKT48 di Akun Resmi Presiden Jokowi, Begini Nasib Sang Admin Sekarang

Baca: Ini Kebutuhan Logistik Pilwako Jambi

Baca: Beberapa Makna Tengkuluk

Tak hanya itu, Tim penjinak Bom (Jibob) pun sudah diturunkan untuk melakukan pemeriksaan ke kendaraan toyota avanza putih bernomor polisi BM 1192 RQ yang dibawa oleh pelaku.

Sebab, aparat keamanan khawatir didalam kendaraan tersebut terdapat bom yang dapat meledak kapan pun.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto menjelaskan, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Riau sudah melakukan pemeriksaan ke kendaraan yang dibawa oleh pelaku.

Menurutnya, pemeriksaan juga dilakukan ke jasad empat pelaku penyerangan Mapolda Riau.

Baca: Anak Muda Jadi Sasaran untuk Dikenalkan Tengkuluk

Baca: Satu Unit Seharga Rp 576 Miliar, TNI AD Resmi Miliki 8 Helikopter Apache Buatan AS

Mapolda Riau
Mapolda Riau ()

Hasilnya kata Sunarto, tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun benda berbahaya lainnya.

"Pada diri salah seorang pelaku ditemukan rangkaian kabel (elektronik) namun dipastikan itu bukan bahan peledak, hanya semacam kamuflase," ucap Sunarto seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru.

Ia melanjutkan, rangkaian kabel itu didapati dililitkan di bagian tubuh pelaku.

"Ditemukan juga sebuah kotak, tapi kosong. Di kendaraan tidak ditemukan bahan membahayakan lainnya," sambung Sunarto.

Ia menuturkan, mayat para pelaku telah dilakukan identifikasi oleh polisi.

Baca: Pebalap Indonesia Seal Gelael Jalani Tes Tengah Musim Formula 1 (F1) di Circuit de Barcelona

Baca: Surat Suara Pilwako Tiba Hari Sabtu

Dari data yang diiperoleh, keempatnya merupakan warga Dumai.

Diantaranya yakni, PG (23) yang merupakan warga Jalan Perjuangan Gang Permai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Kedua, AS (23) yang merupakan mahasiswa, dan beralamat di Jalan Pendowo, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Ketiga, SU (29), warga Jalan Lubuk Gaung, Kecamatan Sei Sembilan, Kota Dumai.

Keempat, MR (48) yang berprofesi sebagai buruh harian lepas dan beralamat di Jalan Bangun Sari, Dumai Timur, Kota Dumai.

Sejumlah barang bukti ditemukan dan diamankan.

Baca: KPK Tahan Bupati Bengkulu Selatan Beserta Istri dan Dua Tersangka Kasus Suap Rp 98 Juta

Baca: Makna Tersirat di Pakaian Melayu, Yang Gadis dan Yang Sudah Menikah Beda Caranya Pakainya

Baca: Minang Juga Punya Tengkuluk, Ada Beda Mencolok dengan Tengkuluk Jambi

Seorang polisi terluka dan dibopong rekannya di Mapolda Riau, Selasa (16/5/2018)
Seorang polisi terluka dan dibopong rekannya di Mapolda Riau, Selasa (16/5/2018) ()

Disisi lain, korban bacok pelaku yakni Kompol Farid Abdullah saat ini sudah menjalani operasi RS Bhayangkara Polda Riau.

Anggota Bidkum Polda Riau menderita luka bacok akibat sabetan pedang samurai di bagian belakang kepala oleh pelaku terduga teroris.

Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau, Kombes Asmarahadi di Pekanbaru, Rabu mengatakan saat ini kondisi korban stabil dan terus membaik.

"Kapolda barusan menjenguk Kompol Farid. Beliau sudah selesai operasi pembersihan luka bagian belakang," katanya.

Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.

Tak hanya Kompol Farid, Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian ibu jari tangan kanan.

Mobil putih ini diduga kendaraan terduga teroris yang Serang Polda Riau
Mobil putih ini diduga kendaraan terduga teroris yang Serang Polda Riau ()

Dia juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.

Dalam insiden penyerangan terduga teroris tersebut, seorang anggota Polri yang berdinas di Ditlantas Polda Riau, bagian pengurusan SIM, Ipda Auzar meninggal dunia.

Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.

Empat terduga teroris tewas dalam insiden tersebut.

Selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Ryan Rahman kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka lantaran tertabrak mobil.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Temuan Mengejutkan Di Tubuh Terduga Teroris yang Serang Mapolda Riau, Tubuhnya Terpasang Kabel, http://bogor.tribunnews.com/2018/05/17/temuan-mengejutkan-ditubuh-terduga-teroris-yang-serang-mapolda-riau-tubuhnya-terpasang-kabel?page=all&_ga=2.106003971.1415106764.1526178602-1636286976.1526005879.

Penulis: Damanhuri

Editor: Damanhuri

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved