Sejarah Korps Brimob! Satuan Elit Kepunyaan Polri yang Markas Besarnya Sempat Diduduki Napi Teroris
Namun tahukah Korps Brimob yang markasnya sempat diduduki napi teroris tersebut, merupakan satuan elit yang dimiliki Polri.
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Lebih-lebih jika diingat bahwa SAKANTI YANA UTAMA itu merupakan Anugerah dan Penghargaan tertinggi dan yang pertama dalam sejarah Kepolisian Republik Indonesia
Pada hakekatnya bahwa setiap warga BRIGADE MOBIL POLRI harus mampu mempertahankan / menjunjung tinggi kehormatan serta kebanggaan yang telah diraih pada masa perjuangan.
Karena itu, nilai-nilai perjuangan BRIGADE MOBIL POLRI yang terkandung dalam“ SAKANTI YANA UTAMA” tersebut akan mempertebal keyakinan.

Bahwa dalam situasi dan kondisi bagaimanapun Eksistensi BRIGADE MOBIL POLRI akan tetap dibutuhkan dan diharapkan dapat diandalkan serta dibanggakan.
Ibarat seperti tumbuhan yang akar tunggangnya menunjang masuk ke dalam bumi, sehingga mampu menjadi penguat pertumbuhan dan daya tahan bagi BRIGADE MOBIL POLRI dari terpaan angin taufan serta guncangan apapun yang menimpa.
Baca: Gatot Nurmantyo Capres Paling Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi, Begini Peluangnya Untuk Jadi Presiden
Mungkin suatu saat tangkai dan ranting dapat terputus karena waktu dan usia, namun batang dan akarnya akan tetap kokoh dari goncangan badai serta tantangan zaman.
Pada suatu saat bila ada kesempatan akan mengembangkan dahan seiring dengan pertumbuhan daun-daun lebat menghijau Pada saat itulah akan lebih banyak memberikan manfaat terhadap Masyarakat , Bangsa dan Negara Indonesia.

Korps Brimob terdiri dari 2 (dua) cabang yaitu Gegana dan Pelopor.
Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.
Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
Baca: Moeldoko Ungkap Alasan Pemerintah Tak Langsung Habisi Napi Teroris Saat Kerusuhan di Mako Brimob
Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus, diantaranya; kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan (urban setting), Penggerebekan kepada kriminal bersenjata seperti terroris atau seperatis, dan operasi-operasi lainya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum.
Setiap Polda di Indonesia mempunyai kesatuan Brimob masing-masing.
Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (Police Tactical Unit - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) polisi.
Kronologis lengkap kerusuhan di Mako Brimob
Kerusuhan terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.