Gatot Nurmantyo Capres Paling Potensial ‘Tumbangkan’ Jokowi, Begini Peluangnya Untuk Jadi Presiden

Dari beberapa nama tersebut Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dinilai sosok paling potensial bisa menumbangkan Jokowi

Editor: bandot
Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, Enny Trimurti dan anaknya, Ines Titi Sari. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang Pilpres 2019 nama-nama calon presiden bermunculan.

Selain Joko Widodo dan Prabowo Subianto juga muncul nama Gatot Nurmantyo, Tuan Guru Bajang, Agus Harimurti Yudhoyono dan belakangan Zulkifli Hasan juga menyatakan kesiapannya.

Namun dari beberapa nama tersebut Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dinilai sosok paling potensial bisa menumbangkan calon presiden incumbent, Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.

Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), Toto Izul Fatah ‎mengatakan Gatot merupakan figur yang tingkat resistensinya paling minimal di bidang figur capres lain yang beredar saat ini.

Hanya, ‘PR’ besar Gatot lebih pada persoalan tiket dukungan parpol yang belum jelas.

"Dari sekian banyak calon, mulai dari Anies Baswedan, Tuang Guru Bajang (TGB), Rizal Ramli, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar dan lain-lain, hanya Gatot yang punya potensi lebih dibanding figur yang disebutkan tadi," ungkap Toto, Jumat (11/5/218).

Menurut Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA ini, ada tiga alasan mengapa Gatot yang paling potensial.

Gatot Nurmantyo
Gatot Nurmantyo ()

Baca: Rhoma Irama Nyatakan Siap Jadi Cawapres Zulkifli Hasan, Inilah Kesepakatan Partai Idaman dan PAN

Baca: Ditemukan Tewas Oleh Nelayan, Begini Kondisi Jenazah Kedua Orangtua Citra Karisma yang Tak Wajar

Pertama, dari segi karakter personal figur, Gatot adalah sosok yang merepresentasikan dua karakter sekaligus dari Prabowo Subianto yang tegas dan punya potensi menjadi strong leader dengan Joko Widodo yang sederhana dan merakyat.

"Sehingga, alasan dan keinginan rakyat yang memilih Prabowo karena sikap tegas dan nasionalisnya dan memilih Joko Widodo karena kesederhanaan dan sikap merakyatnya sudah cukup terwakili oleh sosok Gatot yang memiliki kedua karakter tersebut," katanya.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Nusantara IV MPR Senayan Jakarta, Selasa (8/5)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di Nusantara IV MPR Senayan Jakarta, Selasa (8/5) (ist)

Karena itu, lanjut Toto, jika Gatot berhasil mendapat tiket dari Poros Ketiga dengan mengantongi minimal 20 persen kursi DPR RI, maka yang akan tergerus suaranya bukan saja Prabowo melainkan juga Joko Widodo.

Dengan kata lain, Gatot akan menjadi ‘ancaman’ berat buat Joko Widodo dan Prabowo pada 2019 nanti.

"Apalagi, jika Gerindra dan PKS akhirnya bergabung mendukung Gatot bersama PAN, PKB dan Demokrat, peluang Jokowi untuk menang semakin berat. Terlebih, jika Jokowi salah memilih calon wakil presidennya," katanya.

Alasan kedua, menurut Toto, selain karena faktor record personal sebagai mantan panglima TNI yang getol menyuarakan semangat kedaulatan bangsa dan jaga NKRI, Gatot juga termasuk figur yang tingkat resistensinya paling minimal.

Baca: Warga Geger! Makam Janda Dibongkar Misterius, Rambut dan Tali Pocong Raib, Begini Kondisi Jenazahnya

Baca: Gunung Merapi Meletus Tanpa Pertanda, Begini Penjelasan Surono, Sang Juru Kunci

Baca: Sedih dan Menengangkan, Penyelamatan Bayi dan 7 Kisah Haru Dibalik Kerusuhan di Mako Brimob

Kecuali, isu dirinya yang dikaitkan dengan pengusaha ternama, Tommy Winata karena kedekatannya sejak lama.

"Jika pun itu dijadikan senjata oleh lawan politiknya, dari potret hasil survei kita kecil pengaruhnya. Isu itu bukan public interest yang bisa menggoyahkan dia karena semua tokoh, politisi, calon presiden pasti punya kedekatan dengan pengusaha. Dan hebatnya, Gatot tak mengelak dari isu itu. Bahkan, dia mengakuinya dengan jujur," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved