Derita Penyakit Langka, Dua Bersaudara Ini Dijuluki 'Anak Setan', Nasibnya Kini
Rambutnya tipis dengan tengkorak kepala menonjol dan giginya runcing. Dua bersaudara bernama Ashfad (11 tahun)
Ibu dua anak itu berkata “kami sangat miskin, kami bahkan tidak memiliki barang yang mereka perlukan seperti kulkas, kipas, dan pendingin. Anak-anak sering merasa panas karena penyakit genetik mereka yang langka, jadi kami hanya bisa menuangkan air ke atas kepala mereka setiap setengah jam.”
Dokter mengatakan, kondisi dua anak ini bisa menjadi lebih buruk jika mereka tidak menerima perawatan medis tepat waktu.

Ravi Goyal, direktur Shaktishali Mahila Sangathan Samiti, sebuah badan amal yang membantu orang terpinggirkan di masyarakat India telah meluncurkan program perawatan kesehatan untuk membantu warga desa dan memahami kondisi kesehatan mereka.
“Kami menyelenggarakan dua seminar untuk warga desa dengan bantuan guru sekolah. Kami menjelaskan kepada mereka tentang penyakit itu supaya penduduk desa bisa membantu anak-anak itu dan mereka dapat hidup normal, ” jelasnya.

Baca: Berdosakah Membaca Al Quran Dalam Bahasa Latin? Ini Hukumnya!

Hari ini, Ashfad dan Mushtaq akhirnya diterima dengan baik oleh warga dan orang-orang disekitanya.
Keduanya terlihat tertawa bersama dan bermain dengan warga yang lain.
Tidak ada lagi yang mengucilkan dan mereka tidak lagi diejek sebagai anak hantu.

Mereka juga mendapat perawatan medis yang dibantu oleh Institut Sains Ilmu Kedokteran Sanjay Gandhi, Lucknow untuk membantu mereka menjalani kehidupan normal seperti orang lain.
(TribunTravel.com/rizkytyas)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Nasib Dua Bersaudara dari India yang Dijuluki 'Anak Setan' Kini Berubah Drastis,