Derita Penyakit Langka, Dua Bersaudara Ini Dijuluki 'Anak Setan', Nasibnya Kini
Rambutnya tipis dengan tengkorak kepala menonjol dan giginya runcing. Dua bersaudara bernama Ashfad (11 tahun)
TRIBUNJAMBI.COM - Dua laki-laki bersaudara dijuluki "anak setan" oleh teman sekelasnya karena punya penampilan tak biasa.
Rambutnya tipis dengan tengkorak kepala menonjol dan giginya runcing.
Dua bersaudara bernama Ashfad (11 tahun) dan Mushtaq Khan (8 tahun) dari India ini sampai harus bersembunyi di rumah mereka di Madhya Pradesh untuk menghindari ejekan teman-temannya.
Baca: Rezky Aditya Gandeng Model Ke Pesta Ultah, Pacarnya? Ini Katanya
Bukan hanya itu, warga desa pun menatap mereka dengan cara tak biasa.
Kenyataannya, mereka menderita penyakit genetik langka bernama Hypohidrotic ectodermal dysplasia (HED).
Karena pengetahuan yang awam tentang adanya penyakit seperti itu, penduduk desa menolak dan mengasingkan mereka.
Karena sering diganggu oleh teman sekelasnya, dua anak laki-laki itu tidak dapat melanjutkan pelajaran di sekolah.
Ashfaq mengatakan, “saya dan saudara laki-laki saya dianggap sebagai anak setan di sekolah. Teman-teman sekelas kami tidak bermain dengan kami, dan tidak memanggil nama kami. Kami tidak ingin melanjutkan sekolah kami. Kami merasa terhina di sekolah."

Melansir dari viralsection.com (12/5/2018), dua bersaudara itu juga sedih ketika para penduduk desa mengesampingkan mereka karena penampilan.
Penyakit genetik yang langka membuat mereka tampak sosok menyeramkan dan disamkan dengan hantu.
Ada empat gigi runcing di rahang atas, kulit pucat dan pecah-pecah, hidung kecil dan datar hingga suara serak.
Baca: Diisukan Menikah Kecelakaan, Nana Mirdad dan Andrew White Jalani Bisnis Ini di Bali
Semua itu membuat penampilan mereka dianggap lain daripada yang lain.
Sebenarnya, gigi mereka umum pada pasien dengan displasia ektodermal, kelompok gangguan yang diwariskan heterogen besar yang mencakup HED.
Jadi, perlu dilakukan perawatan gigi yang tepat.

Namun, penghasilan ayah mereka tidak cukup untuk membayar perawatan medis dua putranya yang mahal.
Ibu dua anak itu berkata “kami sangat miskin, kami bahkan tidak memiliki barang yang mereka perlukan seperti kulkas, kipas, dan pendingin. Anak-anak sering merasa panas karena penyakit genetik mereka yang langka, jadi kami hanya bisa menuangkan air ke atas kepala mereka setiap setengah jam.”
Dokter mengatakan, kondisi dua anak ini bisa menjadi lebih buruk jika mereka tidak menerima perawatan medis tepat waktu.

Ravi Goyal, direktur Shaktishali Mahila Sangathan Samiti, sebuah badan amal yang membantu orang terpinggirkan di masyarakat India telah meluncurkan program perawatan kesehatan untuk membantu warga desa dan memahami kondisi kesehatan mereka.
“Kami menyelenggarakan dua seminar untuk warga desa dengan bantuan guru sekolah. Kami menjelaskan kepada mereka tentang penyakit itu supaya penduduk desa bisa membantu anak-anak itu dan mereka dapat hidup normal, ” jelasnya.

Baca: Berdosakah Membaca Al Quran Dalam Bahasa Latin? Ini Hukumnya!

Hari ini, Ashfad dan Mushtaq akhirnya diterima dengan baik oleh warga dan orang-orang disekitanya.
Keduanya terlihat tertawa bersama dan bermain dengan warga yang lain.
Tidak ada lagi yang mengucilkan dan mereka tidak lagi diejek sebagai anak hantu.

Mereka juga mendapat perawatan medis yang dibantu oleh Institut Sains Ilmu Kedokteran Sanjay Gandhi, Lucknow untuk membantu mereka menjalani kehidupan normal seperti orang lain.
(TribunTravel.com/rizkytyas)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Nasib Dua Bersaudara dari India yang Dijuluki 'Anak Setan' Kini Berubah Drastis,