Kaki Varises Kemudian Dipijat, Bahaya! Bisa Sebabkan Serangan Jantung, ini Cara Atasinya
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular Rumah Sakit Pondok Indah, Achmad Faisal, melarang kaki yang bervarises untuk dipijat.
TRIBUNJAMBI.COM - Memijat kaki memang tampak bermanfaat.
Rasa lelah seusai beraktivitas seakan hilang setelah dipijat.
Namun, aktivitas tersebut bisa berbahaya bagi tubuh.
Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular Rumah Sakit Pondok Indah, Achmad Faisal, melarang kaki yang bervarises untuk dipijat.
“Kalau sudah muncul varises, jangan dipijat. Mengantar gumpalan darah jadi emboli paru. Ini sebabkan serangan jantung,” tegasnya dalam diskusi media yang digelar RSPI, di Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Baca: Sekte Raëlisme atau Raelianisme yang Mengkultuskan Alien sebagai Tuhan, Gimana Cara Ibadahnya?
Baca: Diperketat! Whatsapp Mulai Terapkan Umur Pengguna Untuk 16 tahun ke Atas. . .
Varises menyebabkan permukaan kulit di kaki tampak kebiruan atau ungu.
Perubahan warna tersebut lantaran ada aliran vena yang tidak lancar sehingga gumpalan darah menempel pada dinding pembuluh darah vena.
Penyebab utamanya adalah katup pada vena yang mengalami kegagalan fungsi.
Baca: Jangan Minder Miliki Tahi Lalat di 6 bagian ini, Karena Kamu Jadi Satu Diantara Orang yang Beruntung
Darah yang mestinya balik ke jantung justru mengalami turbulensi sehingga membeku.
Nah, pemijatan malah meningkatkan risiko serangan jantung karena darah yang menggumpal di vena dalam akan terbawa sesuai alur peredaran darah kecil.
Untuk diketahui, darah dari vena yang minim oksigen dan kaya karbondioksida akan meninggalkan atrium (bilik) kanan jantung.
Lalu, diantarkan menuju serambi (ventrikel) kanan.