Kaki Varises Kemudian Dipijat, Bahaya! Bisa Sebabkan Serangan Jantung, ini Cara Atasinya

Dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular Rumah Sakit Pondok Indah, Achmad Faisal, melarang kaki yang bervarises untuk dipijat.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
net
Ilustrasi 

Baca: Dua Kasus Narkotika dengan Barang Bukti 15 Kg Sabu Siap Disidangkan

Setelah itu, barulah darah bersih diedarkan ke pembuluh darah paru di jantung (arteri pulmonalis).

"Memijat bikin gumpalan darah di vena terlepas. Lalu ikut aliran darah kecil menuju kondisi emboli paru,” jelasnya.

Jika sudah demikian, pembuluh darah paru di jantung akan terhalang oleh gumpalan.

Akibatnya, seseorang bisa tiba-tiba sesak napas layaknya serangan jantung, kata Achmad.

Baca: Meningkatnya Nilai Tukar Dolar Terhadap Rupiah Juga Tidak Pengaruhi Harga Barang Impor

“Kasus ini risiko kematiannya hingga 80 persen,” tandasnya.

Kondisi tersebut harus lekas ditangani karena tergolong kasus gawat darurat.

Namun sayang, tingkat keberhasilan dari operasi juga hanya berkisar pada 20 persen.

Penanganan ini dipersulit oleh pembuluh darah paru yang punya banyak cabang.

Baca: Masih Ingat Ardi Rizal yang Dulunya Dikenal Sebagai Balita yang Kecanduan Rokok, Sekarang Begini. .

“Pembuluh darah paru dibuka satu-satu untuk cari gumpalan di mana. Baru bisa dibuang,” ujar Achmad.

Oleh karena itu, dia benar-benar melarang pijat bagi pasien varises.

Pasien varises lebih dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin E.

"Kandungan antioksidan bisa bantu meregenerasi vena yang yang melebar supaya kembali ke posisi semula,” pesannya.

SUMBER: Intisari Online

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved