Menikmati Sushi Gulung Bubuk Rumput Laut, Ayo ke Sushi Marru

Saya mencoba menu sushi, yaitu mayasu duo roll. Sushi ini berisikan tamago, keju, yang kemudian digulung ....

Penulis: Nurlailis | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Nurlailis
Penggemar makanan Jepang di Jambi tentu tidak asing lagi dengan Sushi Marru. Restoran Jepang ini sudah cukup lama ada di Jambi. 

Hingga sekarang ia belum berani menghadirkan menu sashimi karena belum menemukan ikan yang benar-benar segar. Menurutnya secara geografis Jambi tidak berada didekat laut sedangkan sashimi harus disajikan dalam keadaan yang masih segar.
Sushi Marru beralamat di Jalan HMO Bafadhal Nomor 77, Cempaka Putih, Jelutung, Kota Jambi. Buka dari pukul 10.00-22.00. (nurlailis)

Pedasnya Togarasi pada Spicy Crab Fried Roll

Jika gemar rasa pedas tentu wajib mencoba menu spicy crab fried roll. Menu ini berisikan togarasi atau cabai bubuk Jepang. Selain itu menu ini berisikan crabstick, serta nasi Jepang pedas yang diatasnya ada mayo pedas pula.

Potongannya tidak seperti mayasu duo roll yang tampak bulat. Spicy crab fried roll ini memiliki potongan yang berbeda. Rasanya juga lebih krispi karena digoreng terlebih dahulu. Dan tentu saja rasa pedasnya terasa sejak potongan pertama.

Spicy crab fried roll berisikan delapan potong. Menu ini dibanderol Rp 20 ribu.
Pengelola sushi marru, Syennita Ong mengatakan saat ini ada lebih dari 40 macam menu yang ada di sushi marru. Menu-menu disini pun kebanyak adalah ciptaan dari sushi marru.

“Sushi itu ada dua macem yaitu traditional sushi yang minimalis yang benar-benar menonjolkan rasa pure ikan dan juga fusion. Disini kita jual yang fusion, yang dikasih mayo, saos, ikan matang jadi sekali gigit sudah banyak rasa. Jadi rasanya juga sudah menyesuaikan,” jelasnya.

Kebanyakan bahan di sushi marru adalah bahan yang impor langsung dari Jepang. Ada pula menu yang pasti ada di tiap restoran Jepang yaitu edamame atau kacang kedelai yang direbus yang ditaburi sedikit garam. Harga dari edamame adalah Rp 10 ribu.

Selama ini pengelola sushi marru, Syennita Ong melihat masih banyak pelangganya yang makan sushi namun dengan cara yang salah. Ia mengatakan jika sushi termasuk fusion sebenarnya tidak perlu lagi tambahan lain.

“Sushi itu rasanya sudah kaya sekali. Paling celup sedikit soyu saja. Pelanggan yang datang bahkan ada yang minta saus sambal,” ujarnya.

Baca: Pensiun Dari Polri Sebagai Kepala BNN, Budi Waseso Diangkat Jadi Direktur Utama Bulog

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved